Network
PORTAL JOGJA - Pada awal tahun 2021 ini, masyarakat Indonesia kembali diberikan kejutan oleh pemerintah.
Pasalnya pada bulan Januari ini setidaknya terdapat enam jenis bantuan dari pemerintah yang akan cair untuk membantu masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
Tak berbeda dengan yang dilakukan pada tahun 2020 lalu, tujuan awal pemberian sejumlah bantuan ini yakni guna meningkatkan daya beli masyarakat di tengah perekonomian yang lesu.
Selain itu dari pemberian bantuan ini, diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi agar roda perekonomian di Indonesia tidak semakin terpuruk.
Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak Angkat Suara, Demi Kebaikan Cabut Hak Asuh Gempi Dari Gisel !
Terkait dengan sejumlah bantuan yang masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ini, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran dari APBN tahun 2021.
Besaran anggaran APBN tahun 2021 yang disiapkan untuk berbagai program ini diketahui sebesar Rp110 triliun untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Sebagaimana diberitakan FixIndonesia.com dalam artikel "Catat! Ini 6 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Januari 2021, Salah Satunya BLT", Jokowi memastikan agar bantuan disalurkan secara serempak bulan Januari ini.
“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Fakta Lain Video Syur Gisel 19 Detik, Kondisi Mabuk dan MYD Diundang Langsung dari Jepang
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar jajarannya memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran. Jika diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan.
Tak hanya itu, bahkan Presiden Jokowi juga menegaskan agar tidak ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Sebagai langkah antisipasi, nantinya bansos tersebut dikirimkan langsung ke rekening penerima manfaat.
“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” ujar Presiden Joko Widodo saat menggelar rapat di Istana Merdeka, Jakarta 29 Desember 2020.
Ada enam bantun pemerintah yang cair pada Januari 2021, di antaranya:
Baca Juga: Lowongan Kerja 2021 : BPJS Kesehatan Buka Rekrutmen Pegawai Tidak Tetap di Seluruh Indonesia
1. Subsidi Token Listrik Gratis PLN
Pada 2021, pemerintah juga akan memperpanjang pemberian subsidi token listrik PLN dengan anggaran Rp3,78 triliun. Subsidi token listrik berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA.
Untuk pelanggan listrik kategori daya 450 VA bagi rumah tangga maupun bisnis dan industri kecil tidak dikenakan tagihan listrik alias gratis. Sedangkan kepada pelanggan dengan kategori daya 900 VA (rumah tangga) mendapatkan diskon 50 persen.
Para pelanggan tersebut nantinya akan mendapatkan token listrik senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
2. Kartu Prakerja
Pemerintah telah menyiapkan Rp10 triliun untuk pemberian bantuan sebesar Rp600.000 tiap bulannya. Namun, untuk jadwal pastinya masih belum diketahui.
Baca Juga: Film ‘Ikut Aku ke Neraka’ akan Tayang Pertama Kali di Trans7 Berikut Sinopsisnya
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan program Kartu Prakerja Gelombang 12 masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).
3. Kartu Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai)
Pemerintah telah menyiapkan dana anggaran Rp45,1 triliun untuk program Kartu Sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing penerima akan mendapat Rp200.000 per bulan.
Kartu Sembako bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar pangan. Kebutuhan pokok yang akan didapatkan tidak hanya beras dan telur untuk protein hewani, tetapi juga protein nabati, sayuran hingga buah.
4. Program Keluarga Harapan
Baca Juga: Polisi Diraja Malaysia Amankan Seorang WNI Terkait Parodi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Selanjutnya, pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan disalurkan kepada 10 juta KPM selama 4 triwulan.
Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.
“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021.
5. Bansos Tunai (BST)
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp12 triliun untuk program bansos tunai (BST) yang akan disalurkan kepada 10 juta KPM, masing-masing penerima akan mendapatkan Rp300.000 selama 4 bulan.
Baca Juga: Awal Tahun Baru 2021, NTT Diguncang Gempa Bumi 5,1 Magnitudo
6. BLT Dana Desa
BLT Dana Desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli dan daya ungkit ekonomi masyarakat desa. Besaran anggaran yang telah disiapkan yakni sebesar Rp14,4 triliun.
Tak hanya itu, BLT Dana Desa juga bisa digunakan untuk kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, serta berbagai program sosial untuk mendukung jaring pengaman sosial bagi masyarakat perdesaan.
Masing-masing penerima nantinya akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp600.000 per bulan.***(Syifa Chusnul Khotimah/FixIndonesia.com)
