Isu Jokowi Mau Reshuffle Beredar Lagi, Ini Posisi Menteri yang Kosong dan Bakal Kena Kocok Ulang

- 22 Desember 2020, 15:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi. Presiden Masuki Masa Terberat, Banyak Blunder, Desakan Jokowi Reshuffle Kabinet Kembali Menguat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi. Presiden Masuki Masa Terberat, Banyak Blunder, Desakan Jokowi Reshuffle Kabinet Kembali Menguat. /ANTARA FOTO

PORTAL JOGJA - Beredar kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet. Sejumlah menteri bakal akan diganti atau mungkin dikocok ulang.

Selain itu ada sejumlah kursi menteri yang kosong akibat terjerat kasus. Dua kursi menteri yang kosong adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kmenterian Sosial (Kemensos).

Jababat menteri KKP saat ini kosong setelah Edhy Prabowo terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap izin ekspor benih lobster atau benur. Edhy Prabowo bersama sejumlah orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Baca Juga: Sindir Rina Nose, Didiet Maulana : Jangan Bikin Kegaduhan Publik, Tidak Lucu Tidak Keren

Baca Juga: Penyebab Kucing Keracunan : Mulai dari Makanan, Tumbuhan Hingga Bahan Kimia

Kedua jabatan menteri sosial yang dipegang oleh Juiari Batubara. Mensos Juliari juga tersangkut kasus korupsi bansos penanganan covid-19. Juliari bersaa sejumlah orang juga teah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Dua jabatan kosong dan segera akan diisi lagi. Pengamat poliik Muhammad Qodari dalam berita yang ditayangkan portaljogja sebelumnya mengatakan dua kementerian yakni Kemensos dan KKP adalah domain atau jatah parpol.

Dengan begitu Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin akan mengisi dua jabatan itu dari orang parpol. Kementerian KKP ada kemungkinan akan diisi dari Gerindra. Sementara itu Kementerian Sosial bisa jadi aka diisi oleh PDIP. Namun semua itu masih tergantung dari Prabowo di Gerindra dan Ketua umum PDIP Megawati.

"Salah satu figur yang cocok bisa masuk mengisi jabatan menteri salah satunya Sandiaga Uno," katanya.

Baca Juga: Ada Kabar Reshuffle, Jokowi Bakal Panggil Menteri, Siapa yang Diganti dan Siapa Jadi Menteri Baru

Namun Sandiaga Uno juga diperkirakan cocok untuk menempati jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf).

Sementara nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga santer disebut masuk kriteria untuk menggantikan Juliari Batubara di Kemensos. Risma sebenarnya juga sudah beberapa kali ditawari jabatan menteri namun tidak bersda. Namun kali ini ia bakal menurut perintah Megawati sebagai ketua umum PDIP.

"Saya manut Bu Mega saja," jawab Risma singkat.

Sedangkan nama lain yang juga santer bakal menggantikan posisi Menteri KKP adalah Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga: Ini Alasan Yusril Tolak Jadi Pengacara Habib Rizieq, Utusan FPI Disuruh Minta Bantuan Prabowo

Nama Sakti Wahyu Trenggono diperkirakan juga masuk sebagai salah satu kandidat menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo. Saksi Wahyu Trenggono saat ini menjabat posisi Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto.

Sakti Wahyu Trenggono juga merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namanya dulu juga sempat disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri BUMN. Namun kemudian Jokowi memilih sebagai Wakil Menhan.

Sementara kementeria lain yang bisa direshuffle atau kocok ulang adalah jabatan Menteri Kesehatan yang dipegang Terawan Agus Putranto, Menteri Agama Fachrul Razi dan Manteri Parekraf.

Terkait santer kabar reshuffel, selama tahun 2020 ini juga pernNama Yahya Cholil Staquf juga masuk radar untuk menteri agama.ah terjadi pada bulan Agustus 2020 lalu. Namun hal itu tidak dilakukan. Sekarang ini kabar mengenai adanya reshuffle kabinet berembus kencang lagi.

Baca Juga: Olok-olok Kaesang pada Kakaknya Gibran yang Minta Transfer Uang Rp35 Ribu

Bila informasi soal reshuffle itu benar, rencananya pemanggilan dilakukan pada hari ini Selasa 22 Desember 2020.

"Tentunya akan diperkenalkan kepada publik, oleh Bapak Presiden, yang waktunya menyesuaikan waktu Bapak Presiden, bisa pagi atau siang," ungkap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020) malam dikutip dari PMJ News.

Heru mengatakan hingga saat ini belum ada jadwal resmi mengenai pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh yang diyakini merupakan calon menteri.

"Bisa saja hal itu (pemanggilan) terjadi. Namun belum ada jadwal resminya. Lihat waktu Bapak Presiden," katanya.

Baca Juga: Jangan Lupa Input Nama Ibu Kandung ke https://pip.kemdikbud.go.id/index/ceknisn untuk Pencairan Dana

Heru juga tidak membantah bahwa pengumuman reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat. Artinya, kemungkinan bahwa pengumuman reshuffle dilakukan sebelum akhir tahun.

Ia mengatakan semua opsi terkait reshuffle atau perombakan kabinet mungkin saja terjadi. Hal tersebut merupakan kewenangan Presiden Jokowi.

"Tahun baru kan masih delapan hari lagi. Semua kemungkinan, bisa saja sih," katanya.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah