Disebut dalam Korupsi Bansos, Sritex: Kami Kedepankan Asas Transparansi, Keterbukaan Informasi

- 21 Desember 2020, 17:47 WIB
Ilustrasi Korupsi Bansos
Ilustrasi Korupsi Bansos /Arahkata/

PORTAL JOGJA - Perusahaan yang memproduksi tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mengklarifikasi informasi yang beredar di khalayak umum lantaran terseret kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang membuat Menteri Sosial (Mensos) nonaktif Juliari P Batubara.

Bersama perusahaan yang terintegrasi secara vertikal dan berdomisili di Sukoharjo, Jawa Tengah itu terseret juga nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Joy Citradewi selaku Corporate Communication Head PT Sri Rejeki Isman Tbk, menanggapi adanya isu keterlibatan Sritex dalam pengadaan ‘goodie bag’ atau bantuan sosial (Bansos) yang diadakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos), pihaknya sebagai Perusahaan melakukan klarifikasi sebagai berikut:

Baca Juga: Cukup di Rumah Saja, Ini 5 Daerah yang Lakukan Pengetatan saat Libur Nataru. Daerah Mana Saja

Baca Juga: Siapkan Rp54,44 Triliun, Pemerintah Akan Vaksinasi Covid-19 Gratis ke 182 Juta Penduduk Indonesia

“Pertama, pihak Sritex dihubungi oleh pihak Kemensos mengenai kebutuhan tas ‘goodiebag’ pada bulan April 2020 lalu. Pemesanan tersebut telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Joy dalam rilisnya yang diterima PortalJogja, Senin petang, 21 Desember 2020.

Lalu, kata Joy, berita keterlibatan Gibran Rakabuming Raka dalam pengadaan ‘goodiebag’ adalah tidak benar.

“Kami tidak pernah membuka komunikasi apapun dengan Sdr. Gibran Rakabuming Raka terkait pengadaan ini,” tegas Joy.

Baca Juga: Gibran Bantah Ikut-ikutan Rekomendasikan Dana Bansos, Silakan Cek ke KPK dan Sritex

Baca Juga: Namanya Disebut dalam Kasus Dugaan Korupsi Bansos, Gibran: Ya Tangkap Aja Kalau Salah  

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x