Gibran Disebut Dugaan Korupsi Bansos, Andi Arief Yakin Jokowi Tahu Apa yang Harus Dilakukan

- 21 Desember 2020, 00:05 WIB
Ilustrasi Korupsi Bansos
Ilustrasi Korupsi Bansos /Arahkata/

PORTAL JOGJA - Nama putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka terseret kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang membuat Menteri Sosial non-aktif Juliari P Batubara menjadi tersangka. Politisi Partai Demokrat Andi Arief pun angkat bicara terhadap hal tersebut.

Andi Arief memunculkan pernyataan lewat akun Twitter pribadinya, @Andiarief_, Minggu, 20 Desember 2020 menanggapi pemberitaan yang menyinggung nama Gibran dan partai politik yang menaunginya, PDIP.

Ya, nama ‘Gibran’ hingga saat ini masih menjadi trending topik di Twitter. Meski sampai saat ini belum diketahui secara pasti juga kasus apa yang menyeret nama pemenang Pilkada Serentak 2020 sebagai Calon Walikota Surakarta itu.

Baca Juga: Ariel Taum Pernah Alami Gangguan Kepribadian Ambang, Tak Cerita ke Orang Tua tapi Teman Dulu

Baca Juga: Insiden Pengawal FPI, Komnas HAM akan Gali Keterangan Terkait Mobil yang Digunakan di Tol Km 50

“Benarkah Gibran anak Pak Lurah ? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag,,” cuit Andi Arief sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikelnya berjudul ‘Gibran Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Andi Arief: Jokowi Tahu Apa yang Harus Dilakukannya’ pada Minggu, 20 Desember 2020.

Dalam cuitannya itu, Andi Arief memaparkan jika Juliari P Batubara yang juga politisi PDIP itu menyambangi partai berlogo kepala banteng tersebut untuk menyerahkan upeti.

“Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong² PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran. Upeti Bansos untuk Tim Banteng,” sambungnya.

Dalam cuitan terpisah, Andi Arief mengatakan jika ada nama Gibran dalam skema tersebut. Setelah itu dia pun lantas menyinggung nama Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: PT KAI Pastikan Tak Ada Calo Rapid Test di Dalam Stasiun, Polisi Tangkap 3 Pelaku di Pasar Senen

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah