PORTAL JOGJA - Partai politik baik berbasis Islam maupun non-Islam hendaknya jangan sampai menjadi kendaraan yang dimanfaatkan oleh pribadi atau kelompok tertentu
Hal itu dikemukakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara daring di Jakarta, Minggu 20 Desember 2020.
"Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi. Tetapi partai hendaknya digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa," kata Ma’ruf Amin dilansir Antara, Mingu (20/12/2020).
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Malam ini : Mulai dari La Liga, Liga Inggris hingga Serie A
Baca Juga: Cej Info Disini, Kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 akan Dicairkan?
Dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa, yang merupakan calon tunggal ketua umum PPP, terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy yang tersandung kasus suap di lingkungan Kementerian Agama.
Ia mengatakan dalam konteks demokrasi partai politik harus berperan dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai bangsa majemuk dengan berbagai perbedaan dan keberagaman masyarakat.
Baca Juga: Tayang Malam Ini : Berikut Link Live Streaming Ikatan Cinta, Andin Nangis Gara-gara Hal ini
Baca Juga: Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi untuk Berhati-Hati Banyak Orang Disekitar Berlomba Merebut Jabatan