Network
PORTAL JOGJA - Pemerintah Republik Indonesia terus mengkampanyekan vaksinasi Covid-19.
Tujuannya agar masyarakat mau untuk divaksin jika sudah tiba waktunya agar penyebaran Corona bisa segera teratasi.
Bahkan Presiden Joko Widodo siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 jika diminta.
Dokter Reisa Broto Asmoro dalam channel YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada 11 Desember 2020 lalu sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel berjudul
"Jika Presiden Diminta Disuntik Vaksin Pertama, Jokowi: Saya Siap," 13 Desember 2020, menjelaskan sementara untuk distribusi vaksin saat ini belum bisa dilakukan karena masih harus melalui tahap uji fase ketiga dan mendapatkan izin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Hari Ini Tambah 6.189. Jumlah Pasien Meninggal di Jateng dan Jatim Naik
Selain itu, disebutkan juga bahwa penerima vaksin pertama yakni para pekerja yang berisiko tinggi terkena Covid-19.
"Sebagai tahap pertama vaksin akan diberikan kepada pekerja dengan risiko tinggi terhadap Covid-19 yaitu para tenaga kesehatan dan aparat yang membantu proses penelusuran, pengujian, dan perawatan pasien Covid-19," ungkap dokter Reisa.
Lalu bagaimana dengan vaksin untuk Presiden?
Baca Juga: Usai Libur Akhir Tahun, Dinas Kesehatan Sleman Usulkan Kehidupan seperti Awal Pandemi Covid-19
Pertanyaan ini rupanya telah dijawab oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada video di channel YouTube Presiden Joko Widodo yang diunggah pada 23 November 2020 lalu.
menjawab bahwa apabila ia diminta untuk divaksinasi terlebih dahulu, ia telah siap.
