Network
PORTAL JOGJA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sudah selesai tahapan pencoblosannya dan tinggal menunggu hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua KPU Arief Budiman pun meminta seluruh eleman warga untuk menunggu keluarnya real count yang dilakukan KPU setempat.
Imbauan ini disampaikan Arief Budiman perihal penghitungan cepat atau qiuck count Pilkada Serentak 2020 menunjukan selisih tipis perolehan suara pasangan calon (paslon).
Baca Juga: Jawa-Bali Prioritas Imunisasi Vaksin Covid-19, Ini Mekanisme Distribusinya
Berdasarkan hasil tersebut, sebagaimana dikutip dari PMJ News, paslon yang bertarung di kontestasi demokrasi daerah ini saling klaim kemenangan. Arief pun meminta semua calon kepala daerah diharapkan menunggu pengumuman resmi dari KPU setempat.
"Kompetisi kita kan selalu begitu. Ada hiruk pikuknya," ujar Arief Budiman, saat melakukan pengecekan rekapitulasi hasil penghitungan suara di kantor Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu, 12 Desember 2020.
"Namun selalu saya sampaikan, satu-satunya lembaga yang diberi kewenangan menetapkan hasil Pemilu maupun pemilihan kepala daerah adalah KPU," sambung dia.
Menurut Arief, saat ini KPU menyediakan teknologi informasi yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat terkait hasil pemungutan suara.
Baca Juga: AS Jadwalkan Vaksinasi Covid-19 Pertama Senin Besok
"Dahulu disebut situng, sekarang sirekap yang digunakan sebagai salah satu cara mendapatkan informasi tentang perhitungan dan rekapitulasi pilkada," tutur dia.
