Network
PORTAL JOGJA - Jenderal Angkatan Darat AS Gustave Perna yang juga merupakan Ketua Divisi Operasional Operation Warp Speed mengatakan, vaksinasi massal di Amerika Serikat dijadwalkan akan dimulai paling cepat Senin 14 Desember 2020.
Hal tersebut karena Pfizer Inc bersama mitra telah mengirim vaksin ke seluruh wilayah Amerika Serikat pada Minggu 13 Desember 2020.
Dilansir dari Antara, Operation Warp Speed sendiri merupakan kemitraan antara pemerintah dan swasta yang dibentuk oleh Pemerintah AS guna mempercepat pengembangan, produksi, dan penyaluran vaksin, obat-obatan, serta alat tes Covid-19.
Baca Juga: Ngintip Hobi Ingasius Jonan Setelah Tak Jadi Menteri, Urban Farming dengan Metode Hidroponik
Jenderal Perna sebelumnya mengatakan, tenaga kesehatan dan orang lanjut usia yang berada di panti jompo akan masuk dalam kelompok pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Perna menyebutkan, setidaknya,sebanyak 2,9 juta orang yang akan divaksinasi bulan ini.Setelah tenaga kesehatan yang mungkin akan divaksinasi Senin besok,maka selanjutnya orang lanjut usia di panti jompo akan disuntik akhir minggu depan.
Perna juga menyebutkan, untuk menyalurkan vaksin ke 330 juta jiwa warga AS bukan perkara mudah. Pihak perusahaan dan pemerintah masih menghadapi tantangan logistik yang cukup besar.
Baca Juga: Gempa 5,4 M Terjadi di Barat Daya Bantul Sore Ini. Warga Tak Merasakan Goncangan
Karena vaksin Covid-19 harus selalu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius, sehingga proses pengirimannya membutuhkan cara dan peralatan yang cukup rumit.***
