Antisipasi Meningkatnya Pasien Covid-19 Pemkot Bogor akan Fungsikan GOR untuk Rumah Sakit Darurat

- 11 Desember 2020, 13:42 WIB
Dokumentasi - Petugas sedang mengambil sampel darah salah seorang warga Kota Bogor untuk mengikuti tes cepat Covid-19 di GOR Pajajaran, Kota Bogor
Dokumentasi - Petugas sedang mengambil sampel darah salah seorang warga Kota Bogor untuk mengikuti tes cepat Covid-19 di GOR Pajajaran, Kota Bogor /Dok. Humas Pemkot Bogor/

PORTAL JOGJA – Sebagai Langkah antisipasi meningkatnya pasien covid-19, Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, akan menggunakan kantor dinas dan gelanggang olahraga untuk difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, seperti dilansir dari Antara pada Jumat 11 Desember 2020 mengatakan, pemerintah kota menyiapkan rumah sakit darurat karena sekitar 83 persen dari 534 tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang tersedia di rumah sakit sudah terisi dan kasus penularan Covid-19 masih terus bertambah.

Pemerintah kota, menurut Bima sudah menghitung kebutuhan biaya untuk menyiapkan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran.
Baca Juga: Ulang Tahun, Shopee Undang Stray Kids dan GOT7 Tampil Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale Besok

Baca Juga: Sekda Bogor Tidak Pernah Keluarkan Izin Kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung Bogor

Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menjelaskan bahwa penyiapan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran akan dilakukan secara bertahap.

"Kapasitasnya sekitar 100 tempat tidur, tapi disiapkan secara bertahap," katanya.

"Ini untuk mengantisipasi terus meningkatnya pasien positif Covid-19, sehingga pasien Covid-19 di rumah sakit tidak terlalu penuh," ujar Ilham.

Menurut Ilham, pemerintah kota juga akan menyiapkan ruang gawat darurat untuk menangani pasien Covid-19 di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Ruang gawat darurat itu akan dilengkapi tempat tidur dan peralatan medis seperti di ruang gawat darurat di rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Seorang Petugas KPPS Bantul Positif Covid-19 saat Pilkada, KPU Bantul Merasa Kecolongan

Baca Juga: Profil Tim-Tim 16 Besar Liga Champions, Siapa Penguasa Eropa Berikutnya?

Ilham menambahkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan darurat untuk menangani pasien Covid-19 ditargetkan sudah bisa digunakan pada Januari 2021.

Menurut data pemerintah kota, pada 10 Desember 2020 jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kota Bogor tercatat sebanyak 3.907 orang dengan perincian 3.095 orang sudah sembuh, 702 orang masih sakit, dan 110 orang meninggal dunia.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah