Sekda Bogor Tidak Pernah Keluarkan Izin Kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung Bogor

- 21 November 2020, 06:48 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Cottonbro/Pexels/WARTA PONTIANAK

PORTAL JOGJA + Sekretaris Daerah kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin maupun dimintai izin terkait kegiatan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Jumat 13 November 2020 lalu.

Usai dimintai keterangan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat 20 November 2020, Burhanudin mengatakan, "Kami dari gugus tugas tidak pernah mengeluarkan perizinan, dan dari panitia (kegiatan Rizieq Shihab) tidak pernah mengajukan perizinan, baik ke Gugus Tugas maupun ke Kapolres."

Sebelumnya, pihaknya bersama aparat kepolisian juga memastikan telah menempuh negosiasi dengan penyelenggara kegiatan tersebut untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa.

Baca Juga: 5 Warga Positif Covid-19 Pasca Kerumunan Acara Tabligh Akbar di Megamendung Bogor

"Kapolres (Bogor) dan Satpol PP dari mulai Kamis 12 November 2020 malam atau mungkin dari Rabu siang sudah dilakukan upaya-upaya (negosiasi)," katanya.

Burhanudin menambahkan pihaknya bersama aparat kepolisian memutuskan tidak melakukan pembubaran massa Rizieq Shihab di Megamendung karena menghindari benturan.

"Saya dapat laporan massanya lebih dari 3.000 orang, mungkin itu pertimbangan keamanan, dan jangan sampai terjadi benturan," katanya

Kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa dalam jumlah besar itu membuat Ditreskrimum Polda Jawa Barat kini melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitra, Bunga Citra Lestari - Aku Tak Mau Sendiri

Polisi juga mengundang perwakilan penyelenggara acara tersebut yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Muchsin Alatas. Selain itu, Bupati Bogor Ade Yasin yang juga diundang polisi batal hadir karena terkonfirmasi covid-19. Pemeriksaan Ade Yasin kemungkinan dijadwalkan ulang oleh kepolisian. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah