Bio Farma Siapkan Vaksinasi Mandiri, Ini Langkah-langkahnya

- 26 November 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19./
Ilustrasi vaksin covid-19./ /Pixabay

PORTAL JOGJA - PT Bio Farma (Persero) menjelaskan tujuh langkah dalam proses vaksinasi Covid-19 mandiri mulai dari proses registrasi hingga akhirnya mendapatkan sertifikat vaksinasi.

Vaksin Covid-19 tidak lama lagi akan beredar di pasaran. Saat ini masih dalam proses uji di laboratoium. Pemerintah juga mulai menyiapkan berbagai infrastruktur misalnya untuk alokasi saluran pelaksanaan vaksinasi akan disesuaikan dengan karakteristik daerah

Pemerintah Indonesia juga sudah menyiapkan bantuan pemberian vaksin dengan prioritas masyarakat kurang mampu. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Presiden FIFA : Nama Diego Maradona Akan Kekal dan Selalu Menghiasi Dongeng Tentang Sepakbola

Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi dalam webinar Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi covid-19, Selasa (24/11/2020), menjelaskan BUMN farmasi yang mendapat penugasan pelaksanaan vaksinasi mandiri menyiapkan tiga saluran proses vaksinasi.

"Khusus yang vaksinasi mandiri, kami BUMN farmasi menyiapkan beberapa channel (saluran), pertama melalui aplikasi seluler, kedua, melalui web dan ketiga, melalui proses manual atau walk in," kata Soleh dikutip dari Antara.

Alokasi saluran pelaksanaan vaksinasi akan disesuaikan dengan karakteristik daerah. Misal daerah dengan penggunaan teknologi digital yang masif kemungkinan akan lebih banyak menggunakan aplikasi atau web. Sementara daerah yang penetrasi digitalnya kurang akan difasilitasi dengan lebih banyak walk in.

Soleh mengatakan pada tahapan pertama, pasien melakukan registrasi dan pre order. Proses awal itu merupakan tahap penyaringan awal untuk menentukan apakah pasien tersebut memenuhi kriteria yang ada.

Baca Juga: Juara Bertahan Bayern Munich lolos Ke Babak 16 Besar, Berikut Hasil Lengkap Liga Champions

"Vaksin yang kita punya untuk 18-59 tahun. Misal dia masukkan umur 5 tahun, tentu tidak akan dilanjutkan," katanya.

Proses pre order juga penting untuk distribusi vaksin agar perusahaan mengetahui permintaan yang sebenarnya di lapangan. Permintaan itu penting karena jumlah vaksin yang terbatas.

"Dengan feature (fitur) seperti ini kita bisa meminimalkan penimbunan. Ada adjustment (penyesuaian) 5-10 persen untuk yang walk in, tapi initial step (tahap awal) ini penting," imbuh Soleh.

Pada tahapan kedua, pasien akan melakukan reservasi dan pembayaran. Kemudian, pada tahap ketiga, pasien akan menerima notifikasi atau pengingat melalui aplikasi seluler, maupun SMS dan surat elektronik untuk proses vaksinasi.

Pada tahap keempat lanjut dia, pasien akan mengisi lembar persetujuan serta pada tahap kelima mengunjungi fasilitas penyuntikan vaksinasi. Pada tahap keenam, informasi vaksinasi akan diperbarui dan pasien bisa menerima sertifikat.

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Kamis 26 November 2020, Antam, Retro, Batik dan UBS

"Di sana (tahap kelima) akan ada validasi QR Code, lalu pasien disuntik, dan ada survei pantauan 30 menit di tempat penyuntikan. Kalau misal semua baik-baik saja tanpa kejadian akan diterbitkan sertifikasi," katanya.

Sertifikat tersebut nantinya bisa digunakan untuk kepentingan tertentu termasuk kementerian/lembaga hingga untuk syarat perjalanan sebagai bukti telah melakukan vaksinasi.

Sementara pada tahap terakhir, informasi vaksinasi akan diteruskan ke pihak terkait, termasuk basis data nasional.

Soleh menegaskan Bio Farma akan memfasilitasi semua kalangan dalam vaksinasi Covid-19, termasuk mereka yang tidak memakai ponsel pintar. Khusus mereka yang tidak memakai ponsel pintar, akan diberikan kupon kapan harus kembali, nomor telepon yang bisa dihubungi, hingga sertifikat dalam bentuk kertas.

Baca Juga: Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Maluku dan Riau Hari Ini

"Itu kita fasilitasi jadi tidak akan ada orang yang tidak mendapat vaksin karena tidak bisa mengakses. Siapapun, apakah punya smartphone, atau tidak punya smartphone, akan difasilitasi maksimal untuk melakukan vaksinasi," kataSoleh. *

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah