Network
PORTAL JOGJA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berencana menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021.
Berdasarkan Data Pokok Pendidik (Dapodik), kebutuhan guru di sekolah negeri mencapai 1 juta guru diluar guru PNS yang saat ini mengajar. Sementara jumlah guru ASN di sekolah negeri hanya 60 % dari jumlah guru yang dibutuhkan.
“Ini pun masih terus mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir. Setiap tahun, rata-rata sampai enampersen,” kata Mendikbud Nadiem Makarim saat mengumumkan Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 yang ditayangkan melalui kanal YouTube KEMENDIKBUD RI Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 500 Ribu Hari ini
Meski jumlah guru yang dibutuhkan sangat banyak, namun di sisi lain menurut Mendikbud, masih banyak sekali guru yang masih berstatus sebagai guru honorer. "Masih banyak guru honorer yang memiliki kompetensi sangat baik namun dengan tingkat kesejahteraan yang belum terjamin,” tambah Mendikbud.
Untuk itulah Kemdikbud berencana membuka Seleksi Guru PPPK yang sekaligus sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan, semua guru honorer sekolah negeri maupun swasta yang terdaftar di Dapodik dapat mengikuti seleksi guru PPPK. Demikian juga dengan lulusanpendidikan profesi pengajar yang saat ini belum mengajar.
Baca Juga: Update Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Terjadi 1 Kali Guguran dan Tebing Kawah Runtuh
Berbeda dengan seleksi waktu-waktu sebelumnya, pada seleksi tahun ini, setiap pendaftar diberi kesempatan hingga 3 kali untuk mengikuti seleksi jika gagal.
Kemdikbud juga akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar untuk mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi.***
