PORTAL JOGJA - Kasus ledakan mercon saat bulan puasa hampir setiap tahun terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Ledakan mercon berukuran besar ini tidak hanya hanya merusak rumah namun juga memakan jiwa warga.
Meski aparat kepolisian di semua daerah gencar melakukan raiza mercon atau petasan, namun warga yang membuatnya masih banyak. Mereka seakan tak jera adanya mercon yang meledak.
Ribuan petasan atau mercon berbagai ukuran juga telah disita dari hasil operasi, namun masih saja ada warga yang memproduksiny baik untuk digunakan sendiri maupun diperjualbelikan.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gujarat India Terbakar, Setidaknya 18 Pasien Covid-19 Tewas Terpanggang
Baca Juga: Saran untuk Moeldoko dari Gus Umar, Belajarlah dari Amien Rasi Dalam Berpolitik
Berikut ini daftar kasus ledakan mercon atau petasan yang memakan korban jiwa, rumah warga rusak hingga kantor mapolres juga rusak akibat mercon yang dikumpulkan Portaljogja.com
1. Mercon meledak di Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorog, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi Selasa malam (27/04/2021).
Ledakan menyebabkan dua orang kakak beradik tewas. Kakak beradik yang tewas ini berinisial SN (23) dan SM (21). Mercon meledak ini terjadi pukul 22.00 WIB di lantai 2 rumah korban. Keduanya bahkan terlempar dari lantai dua itu.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Memiliki Kecenderungan Bermuka Dua, Kamu Salah Satunya?
Baca Juga: Dibintangi Kim Yoo Jung dan Ahn Hyo Seop, Viu Segera Rilis Drama Korea Terbaru Hong Cheon Gi
Akibat ledakan itu, korban SN terlempar sejauh 5 meter ke belakang rumah. dan badan hancur. Sementara adiknya, SM juga terlempar ke genting rumah tetangganya. Korban SM meninggal saat tiba di rumah sakit.
2. Kasus ledakan mercon di Cilacap Jawa Tengah. Sebuah rumah kosong yang digunakan untuk menyimpan petasan di Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu Cilacap hancur, usai petasan tersebut meledak.
Mercon yang meledak di Desa Sidaurip pada Jumat, 30 April 2021, pukul.15.30 WIB. Bangunan rumah hancur.
Baca Juga: Gunung Merapi Sudah Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,3 Kilometer
Sebanyak 5,5 kg bahan baku petasan yang meledak tersebut mengakibatkan dua rumah milik Bani Dohan (29) dan Tasimin (50) warga Dusun Gebangsari RT 5 RW 7 Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu hancur.
3. Kasus ledakan di Cilacap ini bukan yang pertama kali namun sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2001 lalu. Usai Polres Cilacap melakukan razia mercon di desa-desa, ribuan petasan berbagai ukuran itu diamankan di halaman mapolres.
Namun saat itu mercon-mercon sudah didinginkan dengan diguyut air. Namun entah kenapa ada mercon yang tak terkenal air dan kemudian terkena sengatan sinar matahari itu meledak hingga mersak teras depan Mapolres Cilacap waktu itu.
Uuntungnya tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Hingga kini wilayah Cilacap kepolisian masih gencar lakukan razia karena masih banyak warga yang secara sembunyi-sembunyi tetap membuat petasan baik untuk dijua maupun untuk kalangan sendiri saat lebaran nanti.
4. Kasus keempat mercon atau petasan meledak ejadi di Jember, Jawa Timur. Satu orang tewas dan 2 orang luka parah.
Peristiwa ini terjadi pada 27 April 2021 lalu. Petasan meledak di rumah korban. Petasan yang meledak itu, menurut Sunarto berdiameter sekitar 10 cm hingga 15 cm. Dengan panjang sekitar 20 cm hingga 25 cm.
Baca Juga: Muslim di India Kekurangan Lahan Pemakaman, Penggali Kubur Bekerja 24 Jam!
"Korban meninggal dengan kondisi tangan kanannya hancur," kata Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto.
Korban diketahui bernama Sukarto (55), warga Dusun Beringin Lawang, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah. Peristiwa meledaknya petasan terjadi di rumah korban.
5. Kasus kelima terjadi di Kabupaten Magelang Jawa Tengah pada 22 April 2021 lalu. Kasus ledakan petasan yang menewaskan Elen Putra Ramadhan (21) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Ledakan mercon juga mengakibatkan Teddy (21) warga Desa Treko, Kecamatan Mungkid mengalami luka parah. Kerasnya ledakan juga mengakibatkan atap rumah hancur berantakan.
Baca Juga: Jepang Kembali DIguncang Gempa M6,8, Layanan Kereta Api Cepat Tohoku Dihentikan
Kasubag Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir mengatakan, ledakan yang diduga dari petasan terjadi sekitar pukul 01.40 WIB. Dari keterangan beberapa orang saksi, kejadian bermula ketika korban Ellen mengeluarkan obat petasan sisa tahun lalu.
"Obat petasan rencananya hendak diperhalus dengan menggunakan gelas, namun tidak beberapa lama terjadi ledakan. Dugaan sementara akibat korban kurang hati-hati saat membuat petasan," katanya.
Perlu diketahui kasus ledakan mercon di berbagai daerah seperti Magelang juga pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya sekitar tahun 2028 lalu. Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, sebuah gudang milik warga juga digunakan untuk menyimpan mercon ukuran besar itu juga meledak hingga menghancurkan rumah/
Dalam catatan Portaljogja, kasus ledakan mercon ukuran besar juga pernah terjadi di Kot Yogyakarta pada tahun 1986-nan. Rumah warga hancur dan pemilik mercon terlempar keluar rumah hingga tewas.
Polisi gencar melakukan oeprasi mercon, namun ternyata masih banak warga yang menyimpan obat mercon dan mercon buatannya untuk dijual dan digunakan saat lebaran nanti. Obat mercon yang mudah ditemukan di pasaran mengakibatkan warga dengan muda puka memproduksinya.
Beberapa desa di Jawa Tengah yang diketahui banyak memproduksi mercon, oleh kepolisian juga terus diberikan sosialisasi dan peringatan agar warga tidak memroduksinya. Namun kenyataannya masih banyak warga yang membuat.***