Network
PORTAL JOGJA – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah hari ini Sabtu 1 Mei 2021 telah dua kali meluncurkan awan panas guguran sejauh 1.300 meter.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) melalui akun Twitternya @BPPTKG menginformasikan, awan panas guguran yang pertama terjadi pada pukul 07.31 WIB dengan amplitudo 45 mm dan durasi 91 detik. Awan panas ini terpantau meluncur ke arah Barat Daya.
Sementara awan panas berikutnya terjadi pada pukul 10.44 WIB. “Awan panas guguran Merapi tanggal 1 Mei 2021 pukul 10.44 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 61 mm dan durasi 95 detik. Jarak luncur 1300 ke arah barat daya,” demikian tulis BPPTKG melalui akun Twitternya.
Sehari sebelumnya, Gunung Merapi teramati mengalami dua kali guguran lava pijak dengan jarak luncur 500 meterke arah Barat Daya.
BPPTKG juga meninformasikan, dalam rentang waktu tanggal 23-29 April lalu, Gunung Merapi sempat memuntahkan awan panas guguran sebanyak 12 kali. Jarak luncur maksimal 2.000 meter arah Barat Daya, serta 700 meter arah Tenggara.
Sementara guguran lava teramati sebanyak 113 kali dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter arah Barat Daya. BPPTKG menyebut, volume kubah lava di sektor Barat Daya sebesar 1.141.850 m3 dengan laju pertumbuhan 11.900 m3 per hari.
Baca Juga: Muslim di India Kekurangan Lahan Pemakaman, Penggali Kubur Bekerja 24 Jam!
Sedang analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 28 Aprilmenunjukkan volume kubah tengah sebesar 1.794.000 m3.***
