Densus 88 Anti-teror Amankan 6 Orang Terduga Teroris di Jawa Tengah, Salah Satunya Seorang Pendakwah

6 April 2021, 20:05 WIB
Gambar ilustrasi terorisme /Pixabay/tprzem

PORTAL JOGJA - Insiden penyerangan yang terjadi di halaman Gereja Katedral Makassar dan insiden teror di Mabes Polri beberapa waktu yang lalu, mendapatkan respon cepat dari Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror.

Berbagai operasi penangkapan maupun penggeledahan rumah yang disinyalir terkait jaringan terorisme kini gencar dilaksanakan.

Yang paling baru Densus 88 Anti-teror kembali menangkap enam terduga teroris di Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga: Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Pelaku Dapat Lolos Lewati Pos Pengamanan

Enam terduga teroris ini diamankan di beberapa daerah di antaranya Banyumas, Kudus, Klaten, hingga Semarang.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa 6 April 2021, menyampaikan secara langsung hal ini.

"Terdapat enam orang warga Jawa Tengah yang sudah diamankan Densus 88 pasca terjadinya serangan di Mabes Polri beberapa waktu lalu," ujarnya dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Serangan Terduga Teroris di Mabes Polri, Ada Sepucuk Senjata Api Di Sisi Kiri Pelaku

Keenam terduga teroris ini diamankan lantaran diduga terlibat dalam jaringan teroris baik itu kelompok lama maupun baru.

Kelompok yang dimaksud Kapolda Jawa Tengah ini yakni kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).

"Di antara mereka ini ada yang tergabung dalam kelompok lama dan kelompok baru. Intinya, saat ini semuanya masih dalam proses pendalaman lebih lanjut," sambungnya.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, dari enam terduga teroris ini, salah seorang yang telah diamankan ini berinisial BS.

BS ini berperan sebagai seorang pendakwah yang berafiliasi dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Bukan hanya itu saja, BS ternyata merupakan kakak dari mantan narapidana teroris (napiter) bernama Gunawan atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Wi. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler