Liga Champions Istanbul Basaksehir vs PSG, Presiden Turki Erdogan Ada di Balik Keputusan Pemain WO

11 Desember 2020, 13:34 WIB
Pemain PSG dan Istanbul Basaksehir berkumpul di sisi lapangan ketika terjadi dugaan perkataan rasis yang dilakukan oleh wasit keempat yang bertugas di laga itu, Sebastian Coltescu. /instagram.com/@psg/

PORTAL JOGJA - Sungguh hebat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan sikap wibawanya dan menunjung tinggi kehormatan. Hal ini dilakukannya secara tak langsung pada insiden mundurnya para pemain Istanbul Basaksehir dari laga kontra Paris Saint-Germain pertengahan pekan ini lantaran adanya ujaran rasisme yang dilakukan wasit cadangan Sebastian Coltescu.

Presiden Erdogan ternyata berada di balik keputusan WO para pemain yang menyebabkan laga pada kompetisi Liga Champions 2020 sempat dihentikan.

Baca Juga: Ulang Tahun, Shopee Undang Stray Kids dan GOT7 Tampil Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale Besok

Baca Juga: Ini Dua Skema Vaksinasi Covid-19 yang Disiapkan Pemerintah

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com (PR) pada artikel "Ada Peran Presiden Erdogan di Balik Keputusan Istanbul Basaksehir Tak Lanjutkan Laga Kontra PSG", 9 Desember 2020 sang presiden memang telah memerintahkan para pemain Istanbul Basaksehir untuk tidak melanjutkan pertandingan kontra PSG, usai wasit keempat Sebastian Coltescu berkata rasis kepada asisten pelatih Basaksehir.

Dilansir dari Football Italia, keterangan itu didapatkan dari seorang pemain Istanbul Basaksehir yang menghampiri pemain PSG dan memberi tahu bahwa Erdogan memerintahkan Istanbul Basaksehir untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Usai para pemain Istanbul Basaksehir meninggalkan lapangan pertandingan, para pemain PSG juga turut meninggalkan pertandingan.

Baca Juga: Lakukan Ujaran Rasisme di Laga PSG vs Basaksehir di Liga Champions, Wasit Coltescu Ogah Baca Berita

Hal itu dilakukan kedua tim sebagai tanda keberatan atas dugaan perkataan rasis dari Sebastian Coltescu kepada asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo.

Pemain cadangan Istanbul Basaksehir, Demba Ba adalah orang pertama yang mendengar Coltescu berkata rasis kepada Webo dengan menyebutnya 'orang hitam'.

Ba yang tersulut emosi kemudian mendatangi Coltescu dan mencecarnya dengan pertanyaan.

"Jika kamu berkata kepada pria kulit putih, kamu tak akan menyebut-nyebut warna kulitnya," tanya Ba.

"Jadi tolong dengar, apakah kamu perlu menyebutnya orang hitam?"
Coltescu merupakan wasit asal Rumania yang berusia 43 tahun.
Dikabarkan AS, Coltescu pernah beberapa kali tersandung masalah selama berkarier sebagai wasit.

Baca Juga: Kemenkeu Naikkan Tarif Cukai Rokok Tahun Depan, Naik 12,5 Persen

Dia bahkan pernah diturunkan pangkatnya oleh FIFA dari wasit di kompetisi utama Rumania, menjadi wasit kompetisi tingkat kedua Rumania pada tahun 2007.

Adrian Porumboiu, bekas wasit profesional asal Rumania bahkan menyarankan Coltescu ganti profesi saking seringnya tersandung masalah.

Porumboui bukannya tidak sadar bahwa kesalahan amat mungkin dilakukan wasit di sebuah pertandingan. Tapi itu tidak mungkin jika terjadi berulang selama bertahun-tahun seperti yang terjadi kepada Coltescu," sebutnya. *** (Pikiran-rakyat.com/Rio Rizky Pangestu)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler