BMKG: Dampak Bibit Siklon Tropis Dekati Indonesia, Waspada Hujan, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

9 Desember 2020, 06:36 WIB
Prakiraan cuaca menurut BMKG /Pixabay/ FelixMittermeier

PORTAL JOGJA - Bibit siklon tropis mulai berada di Samidera Hindia selatan Provinsi Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis update data 8 Desember 2020 06.00 UTC, bahwa Bibit Siklon Tropis 96S berada di Indonesia.

Dampak dari siklon tropis ini juga terjadi hujan dengan intensitas sedang di beberapa wilayah Indonesia. BMKG juga mengeluarkan update data tersebut agar diketahui oleh semua instansi terkait di daerah seluruh Indonesia.

Bibit Siklon Tropis 96S terpantau berada di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, dari Instagram BMKG, @infobmkg, yang diunggah pada 8 Desember 2020.

Baca Juga: Trending di Twitter, Menyorot Insiden PSG vs Basaksehir Yang Ricuh Akibat Sikap Rasis Wasit

Sebagaimana diberitakan Portaljember.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Waspada! BMKG Beberkan Dampak Bibit Siklon Tropis 96S Terhadap Cuaca di Indonesia".

Titik koordinat Bibit Siklon Tropis 96S tepatnya berada pada 11.2 derajat LS, 107.6 derajat BT dengan intensitas 1000 hPa, 30 knot.

Perkembangan bibit siklon tropis 96S meningkat intensitasnya dalam 24 jam terakhir dan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masuk kategori intensitas sedang.

Ada beberapa dampak yang ditimbulkan oleh Bibit Siklon Tropis 96S terhadap cuaca di wilayah Indonesia, diantaranya:

Baca Juga: Sentilan Kiai Athoilah, Ponpes Lirboyo kepada Habaib yan Provokatifan Melawan Pemerintah

1. Hujan Intensitas Sedang

Cuaca tersebut berpeluang terjadi di wilayah:

a. Bengkulu
b. Sumatera Selatan
c. Kep. Bangka Belitung
d. Lampung
e. Banten
f. DKI Jakarta
g. Jawa Barat
h. Jawa Tengah

2. Angin Kencang

Kondisi angin yang kencang bisa berpeluang terjadi di wilayah:

Baca Juga: Saksi: Muslim Uighur China Dipaksa Memakan Daging Babi Setiap Hari Jumat

a. Bengkulu
b. Sumatera Selatan
c. Kepulauan Bangka Belitung
d. Lampung
e. Banten
f. DKI Jakarta
g. Jawa Barat
h. Jawa Tengah

3. Gelombang Tinggi (1.25-2.5 meter)

Adanya gelombang tinggi 1.25-2.5 meter di wilayah perairan Indonesia berpeluang terjadi di:

a. Laut Jawa bagian barat
b. Perairan Kep. Seribu bagian utara
c. Perairan utara Banten dan Jawa Barat
d. Perairan Kep. Kangean
e. Selat Sunda bagian selatan

Baca Juga: Pilkada Serentak Hari Ini, Lakukan 4 Hal Ini Saat ke TPS Agar Terhindar dari Penularan Covid-19

4. Gelombang Tinggi (2.5-4.0 meter)

Adanya gelombang tinggi 2.5-4.0 meter di wilayah perairan Indonesia berpeluang terjadi di:

a. Perairan P. Enggano
b. Perairan barat Lampung
c. Selat Karimata bagian selatan
d. Perairan utara Kep. Belitung

e. Samudera Hindia Barat Mentawai-Barat Lampung
f. Perairan utara Jawa Tengah
g. Perairan Kep. Karimunjawa
h. Perairan P. Bawean
i. Laut Jawa bagian tengah

Baca Juga: Enam Jenazah Laskar FPI Dipulangkan, 5 Dimakamkan di Megamendung, 1 Dibawa Pulang Keluarga

5. Gelombang Tinggi (4.0-6.0 meter)

Adanya gelombang tinggi 4.0-6.0 meter di wilayah perairan Indonesia berpeluang terjadi di:

a. Perairan selatan Banten-selatan Jawa Timur
b. Samudera Hindia Selatan Banten-selatan Jawa Timur

Pihak BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan oleh Bibit Siklon Tropis 96S, terutama wilayah yang terdampak.

BMKG juga mengimbau untuk selalu mengupdate informasi mengenai prakiraan cuaca di setiap harinya agar mengetahui perubahan kondisi lingkungan yang akan terjadi. *Anisa Maharani/portaljember.com)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: portaljember.com BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler