Network
PORTAL JOGJA - Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri tubuh meningkat secara persisten. Tekanan darah diukur dalam dua angka: tekanan sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi) dan diastolik (tekanan pada saat jantung beristirahat antara kontraksi). Standar umum untuk tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ vital seperti jantung, ginjal, otak, dan mata. Faktor risiko hipertensi melibatkan gaya hidup, seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, serta faktor genetik dan usia.
Ketika tekanan darah tinggi tidak dikendalikan, dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, atau kerusakan mata. Monitoring dan pengelolaan tekanan darah tinggi secara efektif melibatkan perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan terkadang penggunaan obat-obatan sesuai petunjuk dokter. Regularitas pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi dengan profesional kesehatan sangat penting untuk mengelola kondisi ini.
Baca Juga: Asah Kemampuan Atlet Muda Bupati Sleman Buka Kejuaraan Anggar Pelajar
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi:
Pola Makan Sehat:
- Konsumsi makanan rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol.
- Fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan makanan rendah lemak.
Kurangi Konsumsi Garam:
- Batasi asupan garam harian, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah.
- Hindari makanan olahan yang biasanya mengandung tinggi garam.
Berolahraga Teratur:
- Lakukan aktivitas fisik aerobik seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
- Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Menjaga Berat Badan Ideal:
- Menurunkan berat badan secara bertahap dapat mengurangi tekanan darah.
- Kombinasikan pola makan sehat dengan aktivitas fisik untuk hasil optimal.
Hindari Konsumsi Alkohol dan Rokok:
