PORTALJOGJA.COM – Pandemi virus corona memberi dampak positif bagi penurunan penderita diare akut di Kota Yogyakarta.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, penderita diare pada Januari 2020 sebanyak 1.181 orang.
Namun, pada bulan berikutnya terus menurun. Pada Februari tercatat sebanyak 857 penderita, Maret (871), April (255) dan Mei (257).
Baca Juga: Mencemaskan! Sehari Tambah 1.241 Kasus Baru Covid-19 Indonesia
Begitu pula penderita diare berdarah atau disentri. Penderita pada Januari 2020 sebanyak 21 orang.
Sebulan kemudian turun menjadi 16 orang. Maret (14), April (4) dan Mei (5).
Baca Juga: Dorce Gamalama Siapkan Tikar dan Keranda sebelum Meninggal Dunia
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, penurunan tersebut karena gaya hidup sehat dan bersih yang dilakukan masyarakat.
“Yang paling berpengaruh adalah selalu cuci tangan dengan sabun,” kata Heroe kepada wartawan malam ini (10/6/2020).
Baca Juga: Islam Tak Kenal Istilah Dosa Turunan, Tak Menanggung Dosa Orang Lain