PORTAL JOGJA - Tahun Baru China atau Tahun Baru Imlek akan jatuh bertepatan dengan tanggal 1 Februari 2022. Namun sebelum tiba Tahun Baru Imlek, ternyata dalam tradisi China terdapat rangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan.
Dilansir dari China Highlights, perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama enam belas hari, terhitung dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lentera China.
Sedang persiapannya dimulai sejak setengah bulan sebelum Malam Tahun Baru Imlek atau sejak tanggal 10 sampai 30 Januari 2022.
Festival Laba
Sebagai kegiatan pra Imlek pertama adalah Festival Laba yang dilakukan pada 10 Januari 2022 lalu. Dalam kalender China, Festival Laba yang digelar hari ke-8 bulan ke-12 merupakan penanda awal Festival Musim Semi.
Meski yang paling ditunggu-tunggu adalah tradisi makan Bubur Laba, Tahu Laba dan Mie, namun pada Festival Laba ini yang menjadi kegiatan utama sebenarnya adalah berdoa kepada leluhur dan dewa (seperti Dewa Pintu) untuk keberuntungan dan panen yang sukses.
Tahun Kecil
Hari ini, 25 Januari 2022 merupakan hari ke-23 bulan Lunar kedua belas. Di China Utara hari ini dirayakan sebagai Tahun Kecil, sedang sebagian besar China Selatan merayakan Tahun Kecil besok atau hari ke-24 bulan Lunar kedua belas.
Baca Juga: Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal Dunia karena Serangan Jantung di Malam Hari
Pembersihan Musim Dingin
Tradisi Pembersihan Musim Dingin dilakukan pada hari ke-24 bulan ke-12. Biasanya semua orang akan membersihkan secara menyeluruh rumah mereka.
Tradisi ini juga disebut tradisi Menyapu Debu, sebagai symbol untuk menyingkirkan hal-hal lama, mengucapkan selamat tinggal pada tahun lama dan menyambut Tahun Baru Imlek.
Belanja Tahun Baru
Pada tanggal 23-28 bulan ke-12 atau tanggal 25-30 Januari 2022, orang akan menjalani tradisi Belanja Tahun Baru. Orang akan membeli makanan untuk Tahun Baru, dekorasi, pakaian, kembang api dan lainnya.
Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Melakukan Kunjungan Kerja ke Jakarta
Di Tiongkok, Tahun Baru Imlek adalah Hari Raya yang diperingati seperti kaun Kristiani merayakan Natal. Tak heran, Tahun Baru Imlek adalah waktu tepat untuk berbelanja besar-besaran.
Meski orang Tionghoa dikenal sering berhemat, tetapi mereka tak segan menghabiskan banyak uang dan waktu selama festival tradisional.
Bisa saja mereka membelikan semua orang di keluarganya baju Tahun Baru, baik mereka membutuhkannya atau tidak. Pada hari-hari menjelang festival, biasanya ada banyak pasar jalanan Tahun Baru.***