Jumlah turis yang berkurang setidaknya telah meningkatkan pengalaman para wisatawan yang berada di sana.
Peziarah asal Denmark Trina Dybkjaer adalah satu dari tiga wisatawan yang mengunjungi Manger Square yang sepi pada 17 November 2021 lalu.
"Saya datang untuk melihat di mana Yesus dilahirkan," kata dia sambil melihat pohon Natal yang baru setengah dihias di luar Gereja Kelahiran.
"Saya hampir bisa merasakan sejarahnya saat itu. Tidak terganggu, setidaknya saat ini, oleh banyaknya turis," katanya.
Pemerintah kota Betlehem mengurangi aktivitas pasar Natal tahun lalu dan melarang hampir semua pengunjung menghadiri upacara penyalaan pohon natal.
Namun Wali Kota Anton Salman mengatakan perayaan tahun ini akan dilanjutkan seperti sediakala pada 4 Desember, tapi pengunjung diharuskan memakai masker.
Dia memperkirakan sekitar 15.000 orang, kebanyakan orang Palestina, akan menghadiri perayaan itu.
Baca Juga: Menkes Sebut Ledakan Kasus Covid-19 di Eropa Akibat Varian Delta dan Turunannya
Di seluruh Betlehem, penjual cendera mata dan pengusaha hotel mengatakan mereka berjuang untuk mencari nafkah.