Kasus Positif Covid-19 di Sleman Meningkat, Kustini : Vaksin Tanpa Prokes Hanya Akan Jadi Sia-sia

- 13 November 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Vaksinasi. Warga saat melakukan vaksinasi di kabupaten Sleman, Bupati Sleman Kustini ingatkan protokol kesehatan jangan kendor meski sudah lakukan vaksinasi
Ilustrasi Vaksinasi. Warga saat melakukan vaksinasi di kabupaten Sleman, Bupati Sleman Kustini ingatkan protokol kesehatan jangan kendor meski sudah lakukan vaksinasi /Protokol dan Komunikasi Sekda Sleman/

PORTAL JOGJA - Kasus warga terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sleman dalam beberapa pekan terakhir kembali meningkat.

Setelah 75 orang dinyatakan positif covid-19 akibat klaster takziah dari Kabupaten Bantul, kali ini klaster baru muncul dari sebuah home industri tahu di Somodaran, Banyuraden, Kapanewon Gamping.

Dari informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan, sebanyak 10 karyawan yang bekerja di tempat tersebut dinyatakan positif covid-19. Sementara enam orang di antaranya mengalami gejala.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaster Takziah Bantul Menyebar Ke Sleman, Bupati Minta Warga Jangan Abai

Menanggapi fenomena tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku prihatin dimana Pemkab Sleman saat ini tengah berupaya menurunkan penyebaran virus covid-19 dengan berbagai cara.

"Tentu ini jadi keprihatinan bersama. Di saat kita sudah berhasil menurunkan level (PPKM), tetapi justru mulai muncul klaster-klaster baru yang tidak kita inginkan," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Jum'at 12 November 2021.

Apalagi dari informasi yang didapatnya, ke sepuluh warga yang terpapar covid-19 sudah mendapatkan suntikan dosis vaksin.

Hal ini tentu bisa terjadi dikarenakan mulai kendornya penerapan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat.

"Meskipun udah divaksin, tapi kalau prokesnya kendor hanya akan jadi sia-sia. Makanya selalu sampaikan patuhi prokes, prokes prokes di setiap kesempatan bertemu masyarakat," Kata Kustini.

Ditegaskan Kustini, meskipun Kabupaten Sleman telah turun di level 2, masyarakat diminta agar jangan kendor menerapkan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x