PORTAL JOGJA - Musim libur Natal dan Tahun Baru segera tiba. Namun saat ini hampir semua negara di dunia mengalami wabah dan pandemi covid-19.
Dengan demikian pembelakukan pembatasn ketat bagi semua orang dalam beraktivitas. Tak terkeculai pada musim libur natal dan tahun baru saat ini, suasana juga tidak akan jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Warga Palestina di Betlehem, Tepi Barat berharap kunjungan wisatawan tahun ini diharapkan akan meningkat sebulan sebelum datangnya Natal.
Tempat-tempat bersejarah di sekitar Betlehem yakni tempat kelahiran Yesus atau Nabi Isa itu ditutup tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Situasi itu mengganggu ekonomi setempat yang bergantung pada sektor pariwisata dan membuat sejumlah pengusaha hotel berniat untuk menjual bisnis mereka.
Baca Juga: Austria Matikan Kehidupan Publik Saat Lockdown Keempat Covid-19 Dimulai
Namun tahun ini Israel telah memperlonggar pembatasan bagi turis asing selama perayaan Natal, meskipun banyak orang khawatir dengan gelombang Covid-19 di musim dingin.
Kendati sejumlah turis asing dan umat Kristen Palestina dari Tepi Barat dan Israel sudah berdatangan, jumlahnya masih jauh di bawah 3,5 juta pengunjung yang datang pada musim dingin 2019, sesaat sebelum pandemi.
"Jelas jumlah sangat sedikit, tapi sebagai awal, sebagai permulaan, saya pikir itu baik," kata menteri pariwisata Palestina Rula Maayah dikutip dari Reuters.
"Semoga secepatnya beberapa ratus (orang) ini akan menjadi beberapa ribu," kata dia.