Rempeyek Tumpuk Mbok Tumpuk, Kuliner Khas Bantul Yogyakarta, Rasanya Renyah dan Gurih

- 17 Agustus 2021, 07:52 WIB
Rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk salah satu kuliner khas Bantul yang begitu familiar di kalangan  masyarakat Yogyakarta. Penamaan rempeyek tumbuk Mbok Tumpuk bermula dari pembuat peyek tumpuk bernama Tumpuk.
Rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk salah satu kuliner khas Bantul yang begitu familiar di kalangan masyarakat Yogyakarta. Penamaan rempeyek tumbuk Mbok Tumpuk bermula dari pembuat peyek tumpuk bernama Tumpuk. /Bagus Kurniawan/Tokopedia

PORTAL JOGJA - Rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk salah satu kuliner khas Bantul yang begitu familiar di kalangan masyarakat Yogyakarta. Penamaan rempeyek tumbuk Mbok Tumpuk bermula dari pembuat peyek tumpuk bernama Tumpuk.

Sampai akhirnya terkenal dengan nama rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk. Kemudian dinamakan peyek tumpuk, karena beberapa peyek ditumpuk menjadi satu yang tidak beraturan.

Rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk berbeda dengan peyek pada umumnya yang dilihat dari warnanya putih bukan kuning kecoklatan. Hal ini terjadi bahan yang digunakan tepung kanji sebagai bahan campuran selain tepung terigu yang membuatnya renyah dan lebih garing.

Dilansir Portaljogja.com dari laman rentalmobiljogja.id dan sumber lain ciri khas rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk adalah cara peletakan peyek yang bertumpuk-tumpuk tidak beraturan seperti bongkahan. Namun rasanya sangat renyah dan gurih.

Baca Juga: Berburu Kuliner dan Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Lezat

Kemudian yang menarik bahan baku dan cara pengolahannya berbeda dengan lainnya. Bahan baku rempeyek tumpuk Mbok Tumpuk takaran kacang tanah dan tepung beras 2:1.

Dengan kata lain 1 kilogram tepung beras setidaknya membutuhkan 2 kilogram kacang tanah. Cara memasak seperti ini membuat peyek yang digoreng banyak kacang tanahnya.

Selain takaran dan bahan-bahannya adalah bahan tepung beras juga bukan sembarangan. Beras sebelum diolah menjadi tepung terlebih dahulu direndam selama semalam baru kemudian digiling dengan mesin penggiling.

Setelah digiling terus diberi bumbu seperti kencur, kemiri, ketumbar. Telur, santan sesudah itu diaduk rata hingga menjadi adonan terus kemudian digoreng dengan minyak.

Baca Juga: Kisah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Menyingkir dari Kabul Cari Suaja Politik, Bawa Koper Uang

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x