Goa Kebon, Pesona Wisata Air di Krembangan Panjatan Kulon Progo Yang Sejuk dan Asri

- 22 Mei 2021, 17:15 WIB
Obyek wisata air terjun Goa Kebon di Desa Krembangan Kecamatan Pengasih Kulon Progo.
Obyek wisata air terjun Goa Kebon di Desa Krembangan Kecamatan Pengasih Kulon Progo. /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA – Meski masih dalam masa pandemi, kebutuhan wisata tetap menjadi kebutuhan bagi berbagai kalangan untuk menyegarkan diri dari aktivitas rutin harian. Berwisata menjadi sarana refreshing untuk recharge energy yang dibutuhkan tubuh.

Dalam suasana pandemi, tempat wisata yang menjadi pilihan biasanya adalah yang tidak terlalu ramai atau penuh pengunjung, namun tetap memberikan suasana asri yang menyegarkan. Salah satu yang bisa menjadi alternatif tujuan wisata adalah Goa Kebon yang ada di Desa Krembangan Panjatan Kulon Progo.

Meskipun namanya goa, namun wisata yang ditawarkan Goa Kebon bukan wisata petualangan penyusuran gua (caving). Goa Kebon adalah sebuah air terjun alami yang berasal dari mata air di wilayah setempat.

Baca Juga: Ledok Sambi, Alternatif Wisata di Sleman Yang Tawarkan Kesegaran dan Paronama Menawan

Aliran itulah yang mengalir dan jatuh di dinding bebatuan yang berakhir di sebuah ceruk atau goa kecil di bagian bawah. Lantaran letaknya di perkebunan, maka air terjun itu pun dinamakan Goa Kebon.

Meski air terjun tersebut telah ada sejak lingkungan sekitar dibuka sebagai pemukiman, namun Goa Kebon baru dibuka sebagai tempat wisata edukasi pada tahun 2016 dan dikelola oleh masyarakat setempat, khususnya para pemuda.

Untuk menuju Goa Kebon, pengunjung tidak akan mengalami kesulitan. Selain karena sudah dipasang beberapa tanda penunjuk arah, lokasi ini juga bisa dengan mudah diikuti dengan menggunakan aplikasi map.

Jika pengunjung melintasi Jalan Raya Jogja – Purworejo, maka tinggak melewati sebuah persimpangan kecil tak jauh dari Tugu Pensil dan mengikuti tanda penunjuk arah. Pengunjung akan bertemu dengan tempat wisata Goa Kebon dari arah bawah.

Baca Juga: Bukit Panguk Kediwung, Tawarkan Pesona Pemandangan Negeri Di Atas Awan

Sedang bagi pengunjung yang melewati Jalan Raya Nagung – Brosot, dapat mengikuti arah petunjuk pada map dan akan bertemu dengan pintu masuk dari bagian atas lokasi Goa Kebon.

Udara segar akan menyapa pengunjung begitu masuk wilayah obyek wisata Goa Kebon yang masih sederhana. Selain bermain di sekitar air terjun, pengelola juga menyediakan kolam untuk terapi ikan tak jauh dari air terjun. Sementara fasilitas flying fox hanya dioperasikan pada hari Minggu dengan menghubungi pengelola.

Keunikan air terjun Goa Kebon terutama adalah bagian cerukan atau goa yang dihiasi stalagtit dan stalagmit yang terbentuk selama ratusan tahun.

Pertemuan stalagtit dan stalagmite yang membentuk kolom menambah keindahan bagian dalam goa atau ceruk tersebut. Mempelajari bagian-bagian goa dan proses terbentuknya, tentu saja bisa menjadi daya tarik bernilai edukasi bagi pengunjung.  

Baca Juga: Ngopi Dengan Pemandangan Gunung Merapi di Kopi Kalipetung Sleman, Ini Tempatnya

Untuk masuk obyek wisata ini pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp3.000 per orang dan parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Obyek wisata Goa Kebon juga menyediakan arena camping ground, namun saat ini hanya untuk camping secara rombongan dan bukan individu. Tarif untuk camping sebesar Rp15.000 per orang, minimal 50 orang.

Beberapa pedagang makanan dan minuman dapat kita jumpai di sekitar lokasi meski jumlahnya tidak banyak. Namun begitu, pengunjung tidak dilarang untuk membawa makanan dan minuman sendiri dengan tetap menjaga kebersihan. ***

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x