Catat! 5 Poin Penting Bagi Wanita Usia 40 Tahun ke Atas! Rentan Penyakit Hingga Olahraga Khusus

- 25 Maret 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi beberapa Wanita usia 40 Tahun keatas.
Ilustrasi beberapa Wanita usia 40 Tahun keatas. /Bagus Kurniawan/DOC Freepik

PORTAL JOGJA - Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh pun secara perlahan akan berubah. Khususnya para wanita yang telah memasuki usia 40 tahun keatas, pasti akan dihadapkan dengan masa menopouse.

Bagi wanita yang mulai menginjakkan usia 40 tahun, mulailah waspada untuk menjaga kesehatan tubuh karena di umur tersebut sangat rentan terhadap penyakit.

Mengutip dari kanal Youtube Dokter Vito, ia menjelaskan bahwa wanita rentan diserang penyakit jantung tanpa menyadarinya.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini Kamis 25 Maret 2021 di Jogja, Bantul dan Gunungkidul

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini Kamis 25 Maret 2021, Playen Gunungkidul Alami Pemadaman

Penyakit

"Ingat bahwa memasuki usia 40 tahun maka perempuan mulai kehabisan hormon estrogen. Sehingga ada penyakit-penyakit tertentu mulai mendekati, khususnya penyakit jantung. Penyakit jantung adalah pembunuh utama pada perempuan dan ini tanpa disadari," jelas dokter yang bernama lengkap Vito Anggarino Damay tersebut.

Ia khawatir, sebab rata-rata wanita saat ini lebih mewaspadai penyakit kanker serviks atau payudara.

"Biasanya orang cuma pikir bahwa perempuan itu harus hati-hati kanker serviks atau kanker payudara. Tapi ingat bahwa pembunuh utama pada perempuan adalah penyakit jantung," tegas dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Putra Vin Diesel yang Baru Berusia 10 Tahun Vincent Sinclair Ikut Main dalam Fast & Furious 9

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 25 Maret 2021 : Tik Tok Wow, Jejak Anak Negeri dan Sobat Mistis

Camilan khusus

Dokter Vito menyarankan, wanita berusia 40 tahun juga perlu makan camilan sehat guna mengatasi makan berlebihan setiap harinya. Ini penting untuk diperhatikan demi menjaga kesehatan mereka, namun ngemil disini bukan berarti anda konsumsi makanan yang manis atau yang berdampak buruk bagi kesehatan.

"Jadi ketika tiba waktunya pukul 10 pagi atau 4 sore boleh ngemil. Ngemilnya apa? Makan buah-buahan atau buah-buahan kering seperti kismis masih oke. Ingat bahwa ngemil ini membuat kita tahan untuk sampai memasuki makan besar. Kadang-kadang karena kita menahan lapar terlalu lama, sehingga waktu ketika makan besarnya berlebihan," ujar dokter kelahiran 24 Juli 1984.

Pola Tidur

Selain itu, doter Vito juga meminta para wanita untuk menerapkan pola tidur cukup bukan tidur berlebihan. Menurutnya, tidur 6 jam, 7 jam, 8 jam oke adalah rekomendasi darinya.

‘’Itu adalah waktu tidur yang cukup dan kalau ada waktu tidur siang setengah jam sudah cukup untuk mengembalikan energi dan juga fokus untuk kembali bekerja setelah setengah hari bekerja. Jadi, ambil waktu untuk beristirahat,’’katanya.

Baca Juga: The Hateful Eight dan Iam Wrath di Bioskop TransTV Malam Ini, Berikut Jadwal Acara TransTV 25 Maret 2021

Baca Juga: Kuasa Hukum Partai Demokrat Menilai Gugatan Jhoni Allen Prematur, Jhoni Allen Tuntut Ganti Rugi Rp5,8 Miliar

Diet

Sang dokter juga menyarankan, adapun wanita yang ingin menjalani program diet, diharapkan diet yang berdampak baik untuk kesehatan contohnya harus memenuhi standar gizi seimbang sehingga nutrisi dalam tubuh terpenuhi.

"Ada juga perempuan yang terlalu ekstrem gak makan sama sekali. Makannya cuma sekali tentu saja harus hati-hati bahwa makan tetap kita butuhkan. Atau ada orang yang sama sekali gak makan nasi, sebenarnya kita butuh karbohidrat juga jadi pilihlah pengganti nasi. Makan kentang masih bisa, makan roti tawar yang isinya dari gandum juga bisa, makan nasi merah pun juga oke," tutur dokter kelahiran Kupang.

Vito juga menjabarkan seperti apa menu diet yang baik mencukupi kebutuhan protein, vitamin, mineral, selain karbohidrat.

Baca Juga: Menteri Trenggono Menyatakan Perang Terhadap Penyelundupan Ekspor Benih Lobster, Saya Lawan

‘’Cara tahunya diet yang bagus, apabila kita makan berbagai jenis makanan dan itu warna-warni. Makan buah pun warna- warni, kita makan satu piring boleh nasi merah, boleh ada sayuran warna hijau, boleh ada buah-buahan, boleh juga ada lauknya misalkan ikan, ayam. Tentunya ini mencukupi kebutuhan protein, vitamin, mineral, jadi bukan karbohidrat saja," ucapnya.

Olahraga

Menjelang akhir videonya, Dokter Vito menyarankan olahraga yang untuk para wanita diatas 40 tahun keatas adalah aerobik.

"Paling bagus adalah olahraga aerobik dikombinasi dengan latihan beban. Ini membantu supaya postur tetap terjaga, tidak bungkuk dan juga membantu peredaran darah sirkulasi, sehingga muka tetap segar, wajah tetap segar, tetap kelihatan merona. Karena itu ingat diet saja tidak cukup dan harus dengan olahraga," ucapnya.

Diingatkannya kembali, bagi wanita yang sudah menginjak usia 40 tahun harus mulai rutin memeriksakan kesehatannya agar apabila ada penyakit bisa segera diobati. Sehingga, tidak memperburuk kondisi kesehatan ke depannya.

Baca Juga: 5 Cara Aman dan Efektif Usir Bintitan di Mata dengan Obat Rumahan

"Perempuan yang sudah memasuki usia 40 tahun harus hati-hati akan penyakit tertentu, salah satunya penyakit jantung karena itu penting. Kalau misalkan masuk usia 40 tahunan mulai tuh periksa kolesterol, tekanan darah tinggi, ukur lingkar perut karena masalah hipertensi, kolesterol tinggi, gula darah berlebihan, ini akan menyebabkan penyakit jantung atau serangan jantung, atau juga stroke yang lumpuh setengah badan," tutur dia.

Jadi bagi kaum wanita yang sudah menginjak usia 40 tahun, jangan lupa periksakan kesehatan secara rutin ke dokter.

"Selain tadi diet, olahraga, medical check up sejak awal sehingga penyakit-penyakit misalnya pun ternyata ada, itu masih dalam kondisi ringan dan belum komplikasi," tutupnya.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: YouTube Dokter Vito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x