Beras Bambu, Ternyataa Kaya Manfaat, Cegah Diabetes, Kaya Protein, Turunkan Kolesterol dan Kesuburan

- 2 Februari 2021, 08:58 WIB
11 Manfaat Beras Bambu untuk Kesehatan
11 Manfaat Beras Bambu untuk Kesehatan /Boldsky/

PORTAL JOGJA - Beras bambu adalah jenis padi yang kurang terkenal dan jarang ditemukan di Indonesia. Tidak banyak petani yang membudidayakan beras bambu.

Sebab proses pembungaan serta pembibitan beras bambu cukup lama, namun padi ini memiliki banyak khasiat.

Dilansir Boldsky yang dikutip Antara, beras bambu ditanam dari rebung kering saat berada di tahap terakhirnya. Ketika rebung mencapai usia harapan hidup, ia mulai berbunga secara massal, bersamaan dengan menghasilkan benih untuk pohon baru.

Baca Juga: 4 Pesan Presiden Jokowi Saat Resmikan Bank Syariah Indonesia, Jangan Berpikir Hanya untuk Muslim Saja

Baca Juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia akibat Covid-19, Ini Unggahan Umi Pipik Dian Irawati

Bibit dari rebung yang sekarat inilah yang menjadi beras bambu berwarna hijau, kecil dan berbentuk seperti padi saat dipanen. Bijinya kemudian dikeringkan, mirip dengan biji-bijian lainnya dan digunakan menjadi beras.

Beras bambu sedikit berbeda dengan butiran beras lainnya. Rasanya mirip dengan gandum, tapi agak manis dan berbau menyengat. Nasi bambu bebas gluten dan saat dimasak, lembab, lengket dan kenyal.

Ini adalah sumber makanan utama bagi masyarakat di seluruh India dengan nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan beras dan gandum.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans TV Selasa, 2 Februari 2021, ThePenthouse, the K2 dan Bioskop TransTV Ada yang Baru

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Selasa, 2 Februari 2021, Catat Jadwal FTV, Buku Harian Seorang Istri dan Love Story

Menurut sebuah penelitian, biji bambu mengandung kalsium (5,0 mg%), besi 9,2 (mg%), fosfor (18,0 mg), asam nikotinat (0,03 mg%), vitamin B1 (0,1 mg%), karoten (12,0 mg%). %) dan riboflavin 36,3 (g%) bersama dengan asam amino esensial penting. Ini juga merupakan sumber antioksidan yang baik seperti asam linoleat dan asam palmitat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari beras bambu.

1. Meningkatkan kesuburan

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika benih bambu diberikan kepada tikus betina, mereka menjadi aktif secara seksual dengan cara melahirkan lebih dari 800 keturunan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Selasa 2 Februari 2021, Ini Wilayah Yang Berpotensi Hujan Hari Ini

Hal ini menjelaskan bahwa beras bambu dapat menyebabkan perubahan pada tingkat kromosom dan juga meningkatkan kesuburan pada manusia. Minyak bambu yang diekstrak dari biji bambu juga dapat membantu mengobati gangguan endokrin dan metabolisme yang merupakan penyebab utama kemandulan pada wanita.

2. Mencegah diabetes

Beras bambu mengandung konsentrasi asam linoleat yang baik, yang merupakan antioksidan kuat. Seperti kita ketahui, sindrom ovarium polikistik atau PCOS dapat memicu intoleransi glukosa dan meningkatkan risiko diabetes, oleh karena itu konsumsi nasi bambu dapat membantu meningkatkan fungsi ovulasi pada wanita penderita PCOS dan mencegah terjadinya diabetes.

Baca Juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Naik Tipis Hari ini Selasa 2 Februari 2021, Emas UBS Malah Turun

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Peradangan adalah penyebab utama dari kondisi kronis seperti rheumatoid arthritis. Ini adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang.

Bambu mengandung banyak sekali senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid dan polisakarida yang diketahui memiliki aktivitas anti inflamasi dan antioksidan. Ini dapat membantu mengurangi sitokin inflamasi dan mengontrol nyeri sendi, reumatoid dan nyeri punggung.

4. Menurunkan kolesterol

Beras bambu mengandung serat dan fitosterol yang tinggi, sterol tumbuhan yang mirip dengan kolesterol dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Pecinta Cokelat? Belum Sah Kalau Belum Coba Rekomendasi Cokelat ini! Cocok Juga untuk Valentine

Fitosterol menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan menghalangi penyerapannya. Selain itu, serat pada nasi bambu membantu memberikan rasa kenyang dan menurunkan kolesterol.

5. Mengatur tekanan darah

Masalah hormonal dan kolesterol tinggi adalah penyebab utama tekanan darah. Beras bambu efektif dalam mengobati gangguan endokrin karena aktivitas antioksidannya sekaligus mengurangi kadar kolesterol karena adanya serat. Ini dapat membantu mengurangi penebalan arteri dan mengelola tekanan darah.

6. Meningkatkan mood

Produk turunan bambu memiliki berbagai macam efek perlindungan, termasuk efeknya pada gangguan sistem saraf. Beras merah yang berasal dari biji bambu dikenal memiliki khasiat pengatur suasana hati.

Baca Juga: Inter Milan vs Juventus : Semi Final Coppa Italia Disiarkan di TVRI, Berikut Prediksi Susunan Pemain

Ini membantu dalam pelepasan dua neurotransmiter penting yakni serotonin dan dopamin yang membantu meningkatkan mood dan meningkatkan fungsi otak.

7. Menjaga kesehatan gigi

Sebuah penelitian mengungkap tentang efek perlindungan vitamin B6 terhadap karies gigi. Beras bambu kaya akan vitamin B6.

Vitamin esensial ini dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan atau kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan mencegah karies atau gigi berlubang. Vitamin B6 juga membantu memperkuat gigi.

Baca Juga: Namanya Disebut Terkait Isu Kudeta Demokrat, Moeldoko: Jadi Pemimpin Itu Jangan Baperan

8. Menyembuhkan batuk

Kandungan fosfor dalam nasi bambu dapat membantu meredakan gejala pernapasan seperti batuk iritasi dan sakit tenggorokan. Fosfor juga dikenal memiliki sifat antiastmatik dan dapat membantu meredakan gejala asma kronis.

9. Mencegah kekurangan vitamin

Nasi bambu dikemas dengan vitamin B esensial, terutama B6 (piridoksin). Vitamin ini dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, fungsi saraf dan perkembangan kognitif.

Kekurangan vitamin B6 pada orang dewasa dan anak-anak dapat menyebabkan anemia, kejang, Alzheimer dan gangguan kognitif. Konsumsi beras bambu dapat membantu mencegah kondisi tersebut karena adanya vitamin B6.

Baca Juga: Wow! Makan Cokelat Bisa Menurunkan Depresi, Berikut 5 Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan

10. Kaya protein

Asam amino adalah bahan penyusun protein. Kehadiran asam amino dalam beras bambu dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi ini dan gangguan terkait seperti hati berlemak, pertumbuhan dan perkembangan yang tidak tepat, penyakit kulit, rambut, kuku serta peradangan.

11. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat bertindak sebagai bahan bakar usus dan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Ini mendorong pergerakan materi di usus dan menggumpalkan tinja, yang pada gilirannya, bermanfaat bagi sistem gastrointestinal. Nasi bambu dikemas dengan serat dan karenanya, bisa menjadi bagian dari makanan sehat untuk meningkatkan pencernaan.

Saat ini beras bambu sudah banyak dijual di toko-toko online dengan harga bervariasi. Tidak ada salahnya Anda mencobanya karena beras bambu memang kaya manfaat.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah