Namanya Disebut Terkait Isu Kudeta Demokrat, Moeldoko: Jadi Pemimpin Itu Jangan Baperan

- 2 Februari 2021, 05:47 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, bantah rancang kudeta Gulingkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, bantah rancang kudeta Gulingkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. /Foto: Tangkapan Layar/@Moeldoko/

PORTAL JOGJA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menanggapi isu terlibat kudeta Partai Demokrat (PD) yang akan melengserkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Moeldoko dikait-kaitkan isu upaya melengserkan posisi Ketua Umum PD yakni AHY yang dikatakan untuk kepentingan Pemilu 2024. Setelah ada beberapa orang mantan anggota PD yang telah dipecat dan tidak aktif menemui dirinya.

Isu untuk melengserkan jabatan ketua umum PD, AHY itu melalui internal dan meminta dukungan eksternal yang telah bertemu dengan Moeldoko di rumahnya.

Baca Juga: ISU PANAS! AHY Sebut Ada Upaya Lengserkan Jabatan Ketua Umum Partai Demokrat Libatkan Pihak Eksternal

Baca Juga: Istana Disenggol Soal Isu Pelengseran Ketua Umum Partai Demokrat, Ini Jawaban Moeldoko

Istana Kepresidenan pun disenggol terkait isu tersebut. Karena Ketua Umum Partai Demokrat, AHY berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan klarifikasi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi masalah itu karena disebut-sebut melibatkan pihak Istana Kepresidenan. Ia meminta jangan dikait-kaitkan dengan istana atau Jokowi.

"Sebenarnya saya masih 'diem-diem' aja sih, karena saya tidak perlu reaktif dalam hal ini," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan pers virtual di Jakarta, Senin 21 Januari 2021 malam.

Baca Juga: 6 Rekomendasi HP Harga 2 Jutaan Terbaik di Bulan Februari 2021

Namun, karena cukup banyak pertanyaan dari media massa, Moeldoko memutuskan menanggapi isu tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah