Network
Baca Juga: Trailer Pertama Duel Monster Epik Godzilla vs Kong Dirilis, Seperti Apa Keseruannya?
1. Pilihlah bibit pohon mangga dari induk yang produktif. Pastikan indukannya memiliki jumlah produksi yang banyak, rasa yang manis dan bebas dari penyakit.
2. Pilihlah batang yang tepat untuk memulai mencangkok. Batang indukan yang sudah dewasa yang berasal paling tidak dari indukan yang berusia 2 tahun. Ukurlah kira-kira batang tersebut memiliki panjang sekitar 120cm.
3. Batang tersebut memiliki kulit yang sehat. Artinya tidak ada bekas luka, memar, jamur, dan penyakit lainnya
4. Pada saat anda mengelupas kulit batang ada cairan kambium yang keluar dari sekitar tempat pengelupasan. Jangan khawatir, ini adalah hal yang wajar. Panjang batang yang harus dikelupas sekitar 10cm. Keriklah kambium yang menempel sampai benar-benar bersih.
Baca Juga: Sinopsis Film The Last Stand, di Bioskop Trans TV Malam ini.
5. Diamkan cairan kambium sampai kering dahulu sebelum anda mulai mencangkok. Berikan jarak, jangan terburu-buru. Biasanya membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga minggu untuk membiarkan getah kambium benar-benar mengering.
6. Setelah kambium benar-benar mengering, berikan zat perangsang tumbuh atau ZPT atau anda dapat juga memberi cairan bawang merah bila tidak ingin menggunakan bahan kimia. Campurkan zat perangsang tersebut dengan pupuk yang anda telah siapkan.
Cairan bawang merah sebagai zat perangsang alami dapat didapat dengan memblender 10-15 buah bawang merah kemudian larutkan pada satu liter air.
7. Siapkan plastik transparan berukuran lebih kurang panjang 100 cm dan lebar 15-20cm untuk membebat batang tanaman mangga yang hendak di cangkok. Siapkan juga ikatannya seperti tali rafia.
