Ini Tips Mudah Menanam Keladi bagi Pemula, Tanaman yang Banyak Diminati dan Menguntungkan

- 9 Desember 2020, 12:25 WIB
Tanaman Keladi yang menjadi koleksi Godhong Apik.
Tanaman Keladi yang menjadi koleksi Godhong Apik. /Bagus Kurniawan/Koleksi 'Gadhong Apik"/Portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Tanaman keladi atau punya nama ilmiah Caladium saat ini sangat diminati karena punya keunikan dalam bentuk daun dan motifnya yang bervariatif. Bahkan beragam warna menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menanam tanaman ini.

Beberapa jenis bunga Keladi memiliki satu warna yang solid, perpaduan dua warna dalam satu daun, hingga lebih dari dua warna dalam satu daunnya.

Tanaman Keladi masuk ke dalam jenis tumbuhan hias yang hidup dengan masa hidup annual. Sederhananya, Keladi memiliki masa hidup kurang dari satu tahun.

Walaupun tanaman hias Caladium ini terkenal akan kemudahannya untuk dibudidayakan, namun tetap saja pemiliknya harus memperhatikan cara perawatannya dengan benar.

Baca Juga: Empat Tanaman Ini Tumbuh Liar, Tapi Bisa jadi Obat. Ini Khasiatnya!

Dengan begitu, hasil budidaya tanaman ini akan optimal. Namun, bagi para pemula, kalau tidak berhati-hati, maka kerugian yang akan didapatnya.

“Pada umumnya, mereka yang belum paham Keladi beranggapan kalau daun tidak tumbuh lagi itu dikiranya sudah mati,” kata Rizki Mariskha saat berbincang santai dengan Portaljogja.com, Rabu, 9 Desember 2020.

Pemilik ‘Godhong Apik’ ini menjelaskan bahwa pada Keladi ada yang namanya dorman. Nah, jika tanaman ini kekurangan suplai air maka akan mati suri atau disebut meranggas, mengurangi daun-daun, namun tanaman ini akan memperbesar umbi. Dengan media tanahnya porous, Keladi suka dalam suhu lembab namun butuh sinar matarahari yang cukup.

“Bagai para pemula biasanya saat musim kemarau kebingungan melihat daun di Keladinya berguguran. Padahal itu lumrah, dan bukan mati tanamannya. Nah, jika musim penghujan, karena media lembab, dia akan tumbuh lagi daun-daun baru,” jelas wanita yang akrab disapa Siskha ini.

Baca Juga: Warga Kelompok Rentan di Pengungsian Gunung Merapi Gunakan Hak Pilih di TPS Khusus

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah