Network
PORTAL JOGJA – Puluhan warga lereng gunung Merapi yang saat ini mengungsi di barak pengungsian Glagaharjo menggunakan hak suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020 di tempat pemungutan suara (TPS) khusus di TK ABA Glagaharjo, Rabu 9 Desember 2020.
Warga yang Sebagian besar merupakan warga kelompok rentan ini berasal dari Dusun Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Panewu (Camat) Cangkringan Suparmono seperti dikutip dari Antara mengatakan, "Pada pelaksanaan Pilkada Sleman ini, para pengungsi memberikan hak suaranya di TPS khusus di TK ABA Glagaharjo."
Baca Juga: Logistik Pilkada Didistribusikan KPU Kabupaten Sleman dengan Protokol Kesehatan Ketat
Baca Juga: Pilkada Serentak Hari Ini, Lakukan 4 Hal Ini Saat ke TPS Agar Terhindar dari Penularan Covid-19
Menurut Suparmono, para pengungsi yang mayoritas merupakan warga kelompok rentan ini dirasa akan kesulitan jika harus memberikan hak suaranya di TPS Dusun Kalitengah Lor.
"Mereka yang memiliki hak suara mayoritas merupakan pengungsi lansia dan beberapa pengungsi dewasa yang harus mengungsi karena memiliki anak kecil dan balita, serta ibu hamil. Jadi cukup repot kalau harus kembali ke dusun untuk mencoblos," katanya.
TPS khusus tersebut sengaja dibangun di sekitar barak pengungsian untuk mengakomodasi hak pilih para pengungsi bencana erupsi gunung Merapi.
"Lokasi TPS khusus ini berada di samping Balai Kalurahan Glagaharjo, tidak jauh dari barak pengungsian. Ini agar para pengungsi lebih mudah dalam memberikan hak suara pada Pilkada," katanya.
Baca Juga: KPU Gunung Kidul Siapkan TPS yang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas
Baca Juga: Petugas KPPS Jalani Rapid Test, KPU DIY Pastikan Kesiapan Sarana Protokol Kesehatan Di 6.110 TPS
Suparmono mengatakan, jumlah pemilih di barak pengungsian Glagaharjo total yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 404 orang.
"Mereka cukup antusias untuk datang memberikan hak suaranya dan datang sesuai waktu yang ditentukan dalam undangan," katanya.
Suparmono menambahkan, untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam pemilihan kali ini sudah cukup baik dan sesuai dengan SOP yang ada, yakni warga datang dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan sebelumnya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.***
