Petugas KPPS Jalani Rapid Test, KPU DIY Pastikan Kesiapan Sarana Protokol Kesehatan Di 6.110 TPS

- 22 November 2020, 07:34 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Ilustrasi Pilkada serentak 9 Desember 2020. /KPU

PORTAL JOGJA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunung Kidul pada 9 Desember 2020. Beberapa hari sebelum pilkada, seluruh petugas KPPS akan mengikuti rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Jika hasilnya reaktif, akan langsung diganti dengan petugas yang baru.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan kesiapan berbagai sarana pendukung protokol kesehatan di 6.110 TPS.

Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY, Ahmad Shidqi di Yogyakarta, mengatakan "Sarana protokol kesehatan seperti sarung tangan dan lainnya sudah siap semua di masing-masing kabupaten tinggal didistribusikan ke TPS,"

Baca Juga: Tottenham vs Manchester City, Pasukan Jose Mourinho Taklukan Perlawanan Pasukan Pep Guardiola 2:0

Menurut Ahmad Shidqi, berbagai sarana terkait pencegahan Covid-19 yang harus tersedia di setiap TPS meliputi thermogun untuk mengecek suhu tubuh pemilih, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan, serta face shield
(pelindung wajah). Bersama dengan logistik, berbagai sarana itu harus tersedia di TPS paling lambat H-1.

"Karena cuci tangan wajib tentu kami sediakan tempat cuci tangan di semua TPS dengan sabun dan air yang mengalir. Masker juga kami sediakan kalau pemilih tidak membawa masker," katanya.

Selain sarana pendukung prokes, logistik pilkada di masing-masing kabupaten sebagian besar telah tersedia. Bahkan di Kabupaten Bantul telah mulai dilakukan pelipatan surat suara.

Baca Juga: Suara Gemuruh Terdengar Keras, Netizen Mengira Berasal dari Gunung Merapi, Ini Kata BMKG

"Selama 20 hari kedepan kita akan konsentrasi pada manajemen pengelolaan logistik," ujar Ahmad.

KPU akan mengatur jadwal kedatangan setiap pemilih dan jumlahnya dibatasi maksimal 500 orang per TPS guna menghindari kerumunan di TPS.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x