Jenis Musik dan Efeknya Bagi Tubuh, Salah Satunya Menenangkan Tubuh

9 Maret 2023, 08:49 WIB
Ilustrasi musik. /Pexels/Tirachard Kumtanom/

PORTAL JOGJA - Mendengarkan musik apa pun jenis genre dan selera adalah salah satu kegiatan menyenangkan serta bagus untuk seluruh bagian otak.

Pythagoras, Plato, dan Aristoteles adalah filsuf-filsuf dunia yang mempercayai bahwa ritme atau aliran musik memiliki efek menenangkan dan bermanfaat bagi tubuh. Mereka menyadari akan kekuatan dan kedahsyatan dari terapi mendengarkan musik.

Albert Einstein, si jenius dunia juga mengakui bahwa salah satu alasan ia begitu pintar adalah karena suka bermain alat musik biola.

Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI bahwa terapi musik adalah salah satu terapi seni kreatif dengan penelitian pendukung yang paling kuat. Terapi musik dapat digunakan pada berbagai kondisi fisik, psikologis, dan sosial pada pasien dari segala usia.

Baca Juga: Kenalkan Jamu ke Milenial, Farmasi UGM Launching Kafe Jamu Acaraki Gama 

Salah satu faktor unik pada terapi musik adalah dapat digunakan untuk mengkatalisis perubahan fisik dan emosional yang mungkin tampaknya tidak berhubungan dengan intervensi musik yang sebenarnya sebagai alat bantu sementara. Terapi musik bisa menggunakan instrumen atau suara sebagai pendekatan primer dan dapat bervariasi dimana masing- masing individu berbeda.

Dibukanya klinik terapi musik oleh Conservatory of Music oleh Universitas Pelita Harapan Jakarta pada Maret 2015. Menunjukkan kepada publik bahwa terapi musik mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia. Para ilmuwan saintifik pun juga sudah sepakat bahwa musik sanggup memberikan dorongan stimulasi pada setiap area di otak manusia. Sehingga musik dapat dijadikan sebagai sarana terapi pengobatan guna mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Pasien tidak memerlukan bakat dalam bermain musik agar terapinya dapat berhasil. Tetapi cukup mendengarkan musik yang diputar atau dimainkan seseorang. Namun, terapi yang spesifik ditentukan oleh persepsi pasien terhadap musik, keadaan kesehatan dan tujuan pasien untuk berobat.

Banyak sekali jenis musik yang digunakan pada terapi musik. Namun, berikut ini hanya diambil empat genre atau jenis musik serta efeknya terhadap tubuh :

Musik Klasik

Musik klasik adalah jenis musik yang sering melibatkan orkestra besar dan biasanya tanpa iringan vokal. Musik ini memiliki kecenderungan untuk menenangkan tubuh dan merangsang pikiran.

Jenis musik klasik dapat mengurangi stres bahkan untuk orang yang tidak terlalu menyukai musik klasik sekalipun. Selain itu, dapat meningkatkan kecerdasan jenis tertentu seperti kemampuan verbal dan penalaran spasial temporal.

Musik klasik tidak membuat lebih cerdas melainkan menyediakan lingkungan yang ideal untuk berpikir. Sebuah studi yang dilakukan di Hongkong pada 90 anak laki-laki berusia 6 dan 15 tahun, mengungkapkan bahwa anak-anak yang belajar bermain musik dengan program orkestra sekolah, memiliki kemampuan memori verbal yang lebih baru, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menerima pelatihan musik.

Mendengarkan musik klasik juga memiliki efek yang sangat menenangkan detak jantuk dan dapat membantu penyembuhan bagi orang-orang penderita penyakit jantung.

Musik Klasik India

Musik klasik India bersifat rumit dan ekspresif. Musik India didasarkan pada raga (mode melodi) dan taal (siklus berirama tertentu). Raga tertentu dikenal dapat mengaktifkan semua cakra yaitu suasana hati atau pusat energi dari tubuh. Sehingga menguntungkan dalam melaksanakan tugas-tugas kreatif lainnya.

Terapi musik klasik India sering digunakan atau disarankan untuk pengobatan insomnia, migrain, sakit kepala kronis, hipertensi, gelisah, dan lain-lain. Sebuah studi menemukan bahwa mendengarkan musik klasik India dapat meningkatkan kualitas tidur pada individu yang mengalami depresi. Para peneliti menyimpulkan bahwa efek tersebut sebanding dengan pengobatan hipnotis dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien.

Baca Juga: Bangsal Siti Hinggil Keraton Yogyakarta, Tempat Soekarno Dilantik Sebagai Presiden RIS

Musik Hip Hop

Musik hip hop memiliki efek yang berbeda pada banyak remaja. Di satu sisi, jenis musik ini dapat mempromosikan perasaan negatif. Namun, disisi lain musik ini begitu energi sehingga membuat pendengarnya ingin berdiri dan menari.

Musik Rock

Mendengarkan musik rock dapat memberikan adrenalin tidak seperti jenis musik lain. Jika tidak suka mendengarkan musik rock, maka mendengarkannya dapat membuat merasa marah dan kesal, serta menimbulkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Namun, jika menikmati jenis musik ini, dapat membantu menghilangkan stres tanpa mempengaruhi denyut jantung atau tekanan darah.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: yankes.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler