PORTAL JOGJA – Pemilik RANS PIK Basketball Raffi Ahmad tiba-tiba menyebut nama Wijin dan mengajak mantan kekasih Gisella Anastasia itu untuk membalas dendam pada Gading Marten.
Bukan karena masalah asmara, melainkan karena basket. Dalam video yang diunggah Raffi Ahmad melalui Instagramnya, Raffi mengaku harus menjadi seorang gentleman dan mengakui kekalahan. Raffi tampak menerima jersey klub basket West Bandit milik Gading Marten dan kemudian memakainya.
“Oke, saya Raffi Ahmad, saya gentle, saya kalah sama Gading Market di basket, laga perdana RANS belum menang melawan West Bandit, belum menang, bukan kalah ya, belum menang, ” kata Raffi Ahmad.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Ririe dan Ayus Sabyan Bakal Rujuk, Netizen Tak Sepakat
Sebelumnya, tim basket RANS PIK Basketball mengalami kekalahan saat melawan West Bandits dalam pertandingan perdana Indonesian Basketball League (2022) yang berlangsung pertengahan bulan lalu, atau tepatnya 15 Januari 2022.
Ternyata sebelumnya Raffi dan Gading telah membuat kesepakatan, tim yang kalah harus bersedia mengenakan jersey lawan. Sehingga Raffi pun tak bisa mengelak menerima jersey bertuliskan namanya dengan nomor 18.
Namun Gading juga tak jumawa, ia tetap memberi support Raffi dan tim RANS PIK-nya agar bisa menang dalam pertandingan berikutnya.
“Ayo dong tim RANS kita balas, biar nanti gantian, Gading Marten disuruh pake baju RANS PIK Basketball,” kata Raffi.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo 1973 vs Bali United, Indosiar Kamis 3 Februari 2022
Tak berhenti sampai di situ, Gading juga bercerita kemenangan West Bandits atas tim basket Dewa United, dimana Wijin adalah General Manager tim tersebut.
“Oh ya gua kemarin derbi juga kemarin, derby eks Gisel,” kata mantan suami Gisel tersebut bangga.
“Oh ya, mas Wijin sabar ya, ayo kita balas bro,” ujar Raffi Ahmad sambil menyebut nama Wijin.
Rangkaian pertandingan IBL 2022 sendiri mengalami penundaan lantara kasus Covid-19. Sebelum pertandingan yang dijadwalkan tanggal 2 Februari 2022 ditunda, RANS PIK Basketball sempat bermain, namun harus mengaku kalah atas DNA Bima Perkasa Jogjakarta.***