PORTAL JOGJA - Mulsa dalam budidaya tanaman pertanian memiliiki beberapa manfaat, salah satunya mencegah perubahan suhu pada tanah
Selain itu, mulsa berfungsi menjaga tanah agar tidak panas, dehidrasi atau dampak dari pembakaran tanaman.
Mulsa organik juga memiliki manfaat yang sama dengan mulsa plastik yang biasa digunakan oleh para petani
Mulsa Organik, dan Manfaatnya
Mulsa organik berasal dari bahan-bahan yang mudah terurai dengan tanah sehingga menambah bahan organik dalam tanah serta lebih ekonomis.
Mulsa organik ini berupa dedaunan,alang-alang atau bisa juga berupa kotoran hewan. Mulsa organik masih sering digunakan para petani.
Baca Juga: 4 Pupuk Organik yang Bikin Janda Bolong dan Aglonema Sehat dan Subur
Biasanya para petani menggunakan beberapa mulsa organik salah satunya mulsa jerami sebagai pangganti mulsa plastik.
mulsa jerami biasa digunakan untuk menutupi tanah agar rumput tidak tumbuh sekitar tanaman.
Manfaat Mulsa Organik dalam Budidaya Pertanian
Sisi lain dari jerami merupakan bahan organik yang diambil dari alam tanpa bahan kimia.
Dari sinilah manfaat mulsa organik dapat digunakan dalam budidaya pertanian.
Alasannya, tanah dipakai dalam budidaya tanaman ini menggunakan mulsa organik dari jerami.
Jerami tersebut yang mampu membuat tanah lebih subur dibanding dengan menggunakan mulsa plastik yang merusak tanah .
Kemudian kelebihan lain dari mulsa organik, yaitu hemat biaya, tanah menyerap air,
Lalu, memelihara kesuburan tanah dan jerami pada mulsa organik bisa jadi pupuk organik setelah membusuk.
Baca Juga: 12 Tanaman Hias untuk Kamar Mandi, Nomor 4 Membawa Keberuntungan!
Sisi lain dari Mulsa organik adalah bahan tidak selalu ada setiap saat. Lebih mengkhawatirkan lagi mulsa organik bisa menimbulkan hama baru bila tidak dilakukan penyemprotan .
Pemilihan jerami sebagai bukan tanpa alasan ,karena mulsa organik ini ada unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman membuat tanah pada tanaman menjadi lebih subur .
Kekurangan Mulsa Organik
Namun, sekarang ini banyak petani enggan melakukannya dengan mulsa organik.
Sulit mencari jerami sebagai Mulsa organik dan penggunaan pun sulit dibanding mulsa plastik. Salah satu alasan petani menggunakan mulsa organik
Mulsa organik dari jerami ini tidak tahan lama hanya bisa digunakan sekali panen.
Petani mencari lagi jerami untuk dijadikan sebagai mulsa yang menjadi kekurangan dari mulsa organik.
Selain itu, mulsa organik berupa jerami ini sedikit merepotkan, karena harus selalu ganti yang baru dalam sekali panen dan tidak bisa digunakan lagi.***