Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang memikirkan.”
Safruroh juga menyebutkan Al-Quran surat Al-Isra ayat 82.
Artinya: “Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.”
Baca Juga: Tolak RUU HIP, FUI DIY bersama Ormas Islam akan Turun Jalan
Al-Quran surat Fussilat ayat 44 juga menegaskan tentang Al-Quran sebagai petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin.
“Jika kami jadikan Al-Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan; mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya? Apakah patut Al-Quran dalam bahasa asing sedang Rasul adalah orang Arab?
Katakanlah; Al-Quran adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang Mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan.
Sedangkan Al-Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah seperti dipanggil dari tempat yang jauh.”
“Saya pernah ngobrol tentang terapi Al-Quran untuk penyembuhan dengan seorang dokter,” kata Safruroh.