PORTAL JOGJA - Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah Nuzulul Qur’an yang merupakan peristiwa penting bagi umat Islam.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya Al Qur'an, yang terjadi pada 17 Ramadhan. Kekhawatiran dan kegelisahan Nabi Muhammad SAW saat melihat kaumnya menjadi latar belakang peristiwa bersejarah tersebut.
Dilansir dari laman NU Online, saat gelisah itulah, Nabi Muhammad melakukan uzlah atau mengasingkan diri ke Gua Hira yang terletak sekira 5 kilometer dari Makkah, untuk menentramkan hati. Di saat itulah, Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama dari Allah, melalui Malaikat Jibril.
Baca Juga: Misterius Mobil Pemudik Asal Bandung Tiba-Tiba Tersesat Masuk ke Tengah Hutan di Brebes
Jibril memeluk Nabi Muhammad sambal mengatakan “iqra” yang artinya bacalah, kemudian melepaskan pelukan. Nabi Muhammad pun dikisahkan menjawab dan mengatakan tidak bisa membaca.
Hingga akhirnya Jiblil menuntun Nabi Muhammad membaca bacaan berikut :
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam.”
Artinya:
“Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”