Network
PORTALJOGJA.COM - Yang berat itu bukan menahan rindu. Tetapi, menahan dorongan untuk meluapkan rasa marah.
Kalau Dilan mengaku sanggup menahan rindu, itu bukan suatu yang hebat. Sebab, menahan rindu itu sangat mudah.
Sedang menahan marah, tak sembarang orang mampu melakukannya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 adalah Krisis yang Memunculkan Transformasi Sistem
Itu sebabnya, Allah SWT memuji hambaNya yang mampu menahan marah.
Dalam firmanNya berikut ini:
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ
“…dan orang-orang yang menahan amarah dan suka memaafkan orang lain.” (QS. Ali Imran: 134)
Di penutup ayat tersebut, Allah menyebut orang-orang yang menahan amarah dan pemaaf itu sebagai muhsinin (orang-orang yang berbuat baik).
