Network
PORTAL JOGJA - Wanita itu unik. Apa yang terucap dari lisannya belum tentu mencerminkan apa yang sesungguhnya dikehendaki hatinya.
Karena itu, seorang lelaki dituntut menjadi suami yang cerdas, mampu memahami apa yang sesungguhnya diinginkan sang istri.
Demikian diungkapkan oleh Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Mengaku Sudah Cerai, Tertawa Nyanyikan Lelaki Buaya Darat
"Kita harus cerdas memahami bahasa wanita. Kalau wanita minta cerai, sebetulnya bukan cerai yang diminta," ungkap Buya Yahya, dikutip PortalJogja.Com dari video yang diunggah di akun Instagram @buyayahya_albahjah pada Rabu, 5 Januari 2022.
Dengan berucap "minta cerai" itu, lanjut Buya Yahya, sebetulnya ada permintaan lain di baliknya.
"Dia minta kita berubah, mungkin agak lebih perhatian, lebih lembut, lebih memaafkan. Begitulah bahasanya. Memang wanita dengan kelembutan hatinya, sering bahasanya sangat terbatas," jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Celine Resmi Cerai, Masih Berurai Airmata dan Tak Sanggup Saksikan Stefan Dengan Perempuan Lain
Buya Yahya menambahkan, jika sampai terucap "kita pisah saja!" dari lisan seorang wanita, maksudnya tidak seeksplisit yang terucap.
"Maksudnya bukan kita pisah. Bahasanya, kalimatnya yuk kita pisah, tetapi maknanya adalah, 'Bang, berubah yuk'," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya berharap agar para suami menjadi lelaki yang cerdas, sehingga mampu memahami makna di balik ucapan istri.
Baca Juga: Adopsi Spirit Doll atau Boneka Arwah, Ini Kata Buya Yahya Tentang Orang Dewasa yang Main Boneka
"Jadilah lelaki yang cerdas memahami omongan-omongan istri seperti itu," ujarnya.
"Sebetulnya dia ingin mengungkapkan apa yg selama ini tidak nyaman tetapi bahasaya sangat terbatas sehingga minta cerai saja. Jadi jangan langsung ditanggapi," pungkasnya.***
