Network
PORTAL JOGJA – Pandemi Covid-19 membawa begitu banyak dampak bagi kehidupan masyarakat. Tak sedikit yang kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut dan sebagainya.
Kini situasi pandemi berangsur mulai membaik. Geliat perekonomian mulai bangkit. Meski demikian masih banyak yang kesulitan dalam memperjuangkan rezeki.
Dalam hal rezeki, Al Quran mengisahkan cerita Nabi Isa yang berdoa pada Allah SWT agar diberikan curahan rezeki. Kisah itu tertuang dalam Surat Al Maidah ayat 114.
َالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Baca Juga: Hasil SKD CPNS 2021, Ini Daftar 166 Instansi dan Kementerian yang Sudah Mengumumkan dan Cara Ceknya
Artinya : Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”
Dari Buku Kisah Para Nabi dan Rasul yang diterbitkan Pustaka As Sunnah, kisah itu bermula ketika Nabi Isa memerintahkan Hawariyyun dan umatnya untuk berpuasa selam 30 hari.
Setelah selesai, mereka meminta kepada nabi Isa agar diturunkan hidangkan bagi mereka sebagai bukti bahwa Allah Swt telah menerima puasa mereka dan supaya hati mereka menjadi tenang. Nabi Isa kemudian memenuhi permintaan tersebut sebagai bentuk perayaan bagi mereka.
Baca Juga: Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Nias Terendam
Dikisahkan, saat itu umat dari berbagai usia dan status sosial berkumpul menunggu agar permintaan mereka dikabulkan. Nabi Isa sempat menasehati mereka agar merka bertakwa kepada Allah jika memang benar-benar beriman. Namun mereka tetap bersikukuh meminta hidangan tersebut.
