Asosiasi yang bergerak mempertahankan hak masyarakat Anatolia dan Rumelia. Asosiasi inilah menurut Syafiq. A. Mughni sebagai alat perjuangan politik Mustafa Kemal di masa depan.
Pada perkembangan selanjutnya Pakta Nasional yang merupakan hasil konferensi Erzurum akhirnya disetujui anggota parlemen Osmaniyah baru.
Hasil Konfrensi Enzurum salah satu upaya Mustafa Kemal untuk membangun Turki baru dengan nama Republik Turki lewat gerakan nasionalis Turki yang dipimpin oleh Mustafa Kemal
Hasil konferensi Erzurum berhasil memberi pengaruh pada pemerintahan Sultan Turki untuk memilih anggota baru di bawah tekanan golongan nasionalis yang sebagian besar terdiri orang-orang Kemalis.
Inilah awal dari sejarah berdirinya Republik Turki yang akhirnya perjanjian Lausanne 24 Juli 1923 ditandatangani, maka Pakta Nasional diakui dunia.
Satu bulan kemudian tepatnya 11 Agustus 1923 anggota Assembly baru memilih Mustafa Kemal sebagai Presiden Turki dan Fethi menjadi Perdana Menteri.
Semenjak itulah negara republik Turki berdiri atas dasar negara dengan ibukota Ankara.***