PORTAL JOGJA – Saat ini umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Salah satu yang telah menetapkan masuknya bulan Syakban adalah Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang menetapkan 11 Februari 2024 merupakan awal bulan Syaban 1445 H.
Syakban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, yang berada berada di antara Rajab dan Ramadhan.
Bulan Syakban istimewa, karena selain merupakan bulan sebelum Ramadhan, juga terdapat amalan-amalan Sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
Baca Juga: Shopee Super Awards 2023: Penghargaan Super Growing UMKM Diraih 2 Mahasiswa yang Racik Parfum Heura
Salah satunya adalah memperbanyak membaca shalawat. Dilansir dari laman NU Online, salah satu ayat Al Quran yang berisi tentang anjuran shalawat turun pada saat bulan Syaban, yaitu Surat Al Ahzab ayat 56.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Selasa 13 Februari 2024
Shalawat kepada Nabi Muhammad saw akan memberikan kebaikan bagi pembacanya. Seperti diungkap dalam sebuah hadits :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا
Artinya: Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang bershalawat untukku sekali, Allah swt bershalawat untuknya 10 kali.”
Amalan lain yang dianjurkan pada Bulan Syaban adalah membaca Al Quran dan berpuasa. Menurut Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw memperbanyak puasa pada bulan Syaban.***