PORTAL JOGJA - Dikisahkan, Allah menciptakan Adam untuk mengurusi dunia dan selanjutnya Allah SWT memberikan sebuah tempat yang nyaman dan indah yaitu Surga.
Surga yang dibuatkan untuk Adam tersebut begitu indah yang dihiasi aneka buah-buahan segar, sungai yang jernih dan kebun-kebun maupun taman-taman yang menawan.
Namun, tetap saja Adam merasa kesepian tidak memiliki teman atau pasangan. Saat itu Adam melihat binatang yang hidup di surga berpasangan. Hal ini membuat Adam semakin sedih sampai akhirnya tertidur di bawah pohon yang rindang.
Dilansir dari Portaljogja dari buku yang berjudul "25 Kisah Nyata Nabi dan Rosul" karya MB. Rahimsyah. AR," Allah SWT kemudian memberikan teman kepada Adam setelah mengetahui Adam kesepian.
Pada saat Adam tidur inilah Allah SWT menciptakan manusia yang berasal dari tulang rusuk milik Adam sendiri berjenis kelamin wanita yang kemudian diberi nama Hawa.
Baca Juga: Kisah Nabi Yunus AS, Dari Meninggalkan Kaumnya Hingga Ditelan Ikan Paus
Saat Adam terbangun betapa terkejutnya melihat seorang wanita yang cantik dan anggun. Kehadiran wanita ini membuat bertanya kepadanya," Siapakah engkau dan mengapa ada di sini?,"
Kemudian perempuan tersebut menjawab bahwa " Aku adalah hawa yang diciptakan untuk menjadi teman hidupmu," Mendengar jawaban wanita itu membuatnya bahagia, karena doanya memiliki teman dan tidak kesepian lagi.
Sesudah pertemuannya dengan Hawa, mereka kemudian bersenang-senang di surga. Mereka bisa makan makanan dan buah-buahan sepuas hati, tetapi tidak boleh makan buah khuldi.
Ditengah asyiknya melihat buah khuldi, Iblis datang menggoda Adam dan Hawa agar memetik buah tersebut. Namun, godaan terus menerus datang membuat Hawa tergoda juga untuk memetik buah khuldi yang ketika itu sedang haus dan lapar.
Hawa tertarik memetik buah khuldi, karena disebut buah paling lezat di surga. Hal ini tentu melanggar perintah Allah SWT bahwa buah khuldi terlarang.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular Besok 18 Juli 2021: Tidak Ada Hubungan yang Sempurna
Allah SWT menegur perbuatan Adam dan Hawa, karena memakannya termasuk perbuatan tercela. Mendengar semua itu keduanya menyesali perbuatannya. Akibat memakan buah khuldi aurat mereka terbuka.
Kejadian tersebut juga mereka berlarian ke sana kemari malu auratnya terbuka. Mereka kemudian menutupnya dengan dedaunan sorga dan malu dan takut mendengar firman Allah SWT.
Mereka menyesal dan Adam akhirnya berkata bahwa mereka bisa makan buah khuldi karena terkena bujukan iblis. Allah SWT mengampuni dosa Adam dan Hawa, tetapi atas kesalahannya itu mereka harus keluar dari surga yang penuh kenikmatan.
Adam dan Hawa keluar dari surga kemudian diturunkan ke bumi. Tidak hanya Adam dan Hawa yang dikeluarkan dari surga, melainkan juga iblis juga diturunkan di bumi bersama Adam dan Hawa.
Ketika mereka baik Adam maupun Hawa turun di bumi dalam keadaan masih banyak gunung, jurang dan mereka melindungi kulit dengan memakai pakaian kulit binatang. Adam dan Hawa sejak diturunkan ke bumi terpisah selama 40 hari.
Baca Juga: Kasus Covid-19 si Asia Tenggara Meningkat. Jumlah Kasus Positif di Indonesia Menyalip India
Suatu hari mereka dipertemukan di Padang Arafah dan akhirnya hidup bersama lagi kemudian tinggal di sebuah gua yang besar terletak di dataran tinggi.
Bekal dari Allah membuat Adam mengelola lahan dan menjinakkan binatang. Waktu terus berjalan hingga akhirnya mereka dikaruniai anak kembar bernama Qabil dan Iqlima.***