Network
/photo/2024/06/02/2182934297.jpg)
PORTAL JOGJA – Mahkamah Agung Arab Saudi telah menetapkan, bulan Dzulhijah terhitung mulai hari ini Jumat 7 Juni 2024, sehingga Idul Adha akan jatuh pada hari Ahad 16 Juni 2024. Sementara puncak ibadah haji atau hari Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024.
Dilansir dari Arab News, rangkaian ibadah haji pada bulan Dzulhijah akan dimulai tanggal 8 Dzulhijah atau bertepatan dengan 14 Juni 2024 dan berakhir pada 12 Dzulhijah atau 18 Juni 2024.
Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan, umat muslim yang tidak menunaikan ibadah haji akan merayakan Idul Adha pada 16 Juni 2024 di Kerajaan Arab Saudi. Sementara para Jemaah haji akan melakukan serangkaian ibadah seperti melempar jumrah, tawaf dan sai dari bukit Safa hingga Marwa di Masjidil harap sebanyak tujuh kali bolak balik.
Baca Juga: Kenalkan Cara Investasi yang Mudah, Bank Jago Jalin Kolaborasi dengan Bibit
Sementara itu dilansir dari Saudi Press Agency, Menteri Perhubungan dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser telah mengkonfirmasi kesiapan sektor transportasi dan logistik serta penyelesaian persiapan fasilitas, staf, dan rencana operasional untuk melayani jamaah haji tahun ini 1445.
Al-Jasser menyatkan, sistem transportasi dan logistik telah mengerahkan seluruh kemampuan di sektor penerbangan, fasilitas bandara, pelabuhan, kereta api, jaringan jalan raya, angkutan umum, dan jasa logistik.
Sebanyak lebih dari 47.000 personel khusus dilibatkan, dan enam bandara di Kerajaan telah disiapkan untuk menerima penerbangan haji, dengan 21.000 personel didedikasikan untuk melayani jamaah di bandara-bandara tersebut. Selain itu, 3,4 juta kursi telah dialokasikan untuk jamaah haji pada penerbangan melalui 7.700 penerbangan.
Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Ada 'Westlife The Hits Tour 2024' di Candi Prambanan
Menteri Al Jasser menegaskan integrasi berbagai moda transportasi untuk melayani jamaah haji sejak kedatangan mereka di bandara Kerajaan, termasuk perjalanan melalui 35 kereta di jaringan Kereta Berkecepatan Tinggi Haramain, yang menawarkan lebih dari 1,6 juta kursi, dan Kereta Mashaaer, dengan 27.000 bus tersedia untuk perjalanan spiritual para Jemaah haji.***
