Korban Tewas Akibat Agresi Israel di Jalur Gaza Capai 30 Ribu Lebih

- 5 Maret 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi - Keluarga asal Palestina menangisi bayi mereka, yang turut tewas dalam serangan Israel dalam konflik berkelanjutan antara Israel dan Hamas.
Ilustrasi - Keluarga asal Palestina menangisi bayi mereka, yang turut tewas dalam serangan Israel dalam konflik berkelanjutan antara Israel dan Hamas. /Reuters/Mohammed Salem./

PORTAL JOGJA - Agresi Israel di Jalur Gaza yang dilancarkan sejak 7 Oktober 2023 mengakibatkan jumlah rakyat Palestina yang terbunuh telah mencapai 30.534 jiwa. Hal tersebut disampaikan otoritas kesehatan wilayah tersebut, Senin 4 Maret 2024.

Selain itu, setidaknya 124 warga Palestina tewas dan 210 lainnya cedera dalam 24 jam terakhir akibat serbuan Israel.

"Penjajah Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, sehingga menyebabkan 124 warga meninggal dunia dan 210 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," menurut otoritas kesehatan tersebut.

Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Ide Untuk Penghapusan Ambang Batas Parlemen dan Presiden

"Masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan tergeletak di jalanan, namun regu penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," demikian pernyataan itu.

Selain menewaskan puluhan ribu orang yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, agresi Israel ke Gaza yang telah mencapai hari ke-150 tersebut juga menyebabkan 71.920 warga cedera.

Walaupun sudah ada putusan awal Mahkamah Internasional (ICJ) pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza, Israel tetap tidak menghentikan agresinya ke daerah itu.

PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur Gaza rusak dan hancur, dan menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Meski demikian, pertempuran terus berlanjut dan pengiriman bantuan kemanusiaan masih belum mencukupi untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x