Ratusan Warga Paris Gelar Unjuk Rasa Kecam Israel dan Serukan Gencatan Senjata

- 25 Desember 2023, 06:10 WIB
ilustrasi unjuk rasa
ilustrasi unjuk rasa /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

PORTAL JOGJA - Ratusan warga Paris menggelar aksi unjuk rasa mengecam aksi Irael atas agresi yang berlangsung di Gaza. Mereka berkumpul sambil membawa slogan "tidak ada Natal di Gaza" dan menuntut dilakukannya gencatan senjata segera.

Unjuk rasa tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Euro-Palestina di daerah sekitar air mancur Fontaine des Innocents di ibu kota Prancis, Paris.

Olivia Zemor, aktivis politik Prancis yang juga ketua asosiasi tersebut mendesakkan perlunya membuat aksi protes pro-Palestina lebih banyak mulai tahun baru nanti.

"Bagi kami, kami memiliki kewajiban untuk memberi tahu orang-orang ini bahwa mereka tidak sendiri dan mereka mendapat dukungan dari jutaan rakyat di dunia," ujar Zemor seperti dilansir dari antaranews.com.

Baca Juga: Sinopsis Film Batman vs Superman Dawn of Justice, Pertarungan Legendaris Dua Superhero

"Kami ulangi, rakyat Palestina mengalami jam-jam paling dramatis dalam sejarah panjang mereka, diabaikan oleh kekuatan dunia, terutama oleh Biden dan Macron," katanya, menambahkan.

Ia menyebut Biden dan Macron dengan mengacu pada nama Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Para pengunjuk rasa mengutuk pembunuhan para jurnalis, dokter, dan pengacara oleh militer Israel. Mereka juga mengecam berbagai pihak di seluruh dunia yang bersikap diam atas genosida.

Para demonstran juga mengulang-ulang kalimat: "Israel pembunuh, Macron kaki tangannya" dan "Bebaskan Palestina," serta mendesak boikot yang efektif terhadap Israel dan pihak-pihak yang membantu Israel membantai warga sipil Palestina.

Baca Juga: Ketum Partai Golkar ke DIY, Bersenam Ria dan Terima Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x