Network
PORTAL JOGJA - Ribuan jemaah calon haji dari penjuru Arab Saudi dan sekitar terus berdatangan ke Kota Mekah untuk melakukan berbagai persiapan. Pemeruntah Arab Saudi menyelenggarakan haji tahun ini secara terbatas karena pandemi Covid-19.
Diperkirakan ada sekitar 10.000 jemaah calon haji. Pada tahun-tahun sebelumnya ada sekitar 2,5 juta umat muslim yang berhaji. Karena penerapan protokol kesehatan, jemaah yang datang terlebih dulu melakukan karantina di Mekah.
Sejak Sabtu (25/7) hingga hari ini, para jemaah sudah datang dari berbagai kota, yaitu Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk, Jazan hingga Qasim. Mereka tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, untuk melanjutkan perjalanan ke Mekah.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Hingga Beda iPhone Asli dan Rekondisi
Seluruh jemaah menjalani pemeriksaan kesehatan seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Dikutip dari Arab News, Mereka wajib mengisolasi diri selama 4 hari di tempat-tempat yang telah disiapkan pemerintah.
Jemaah yang boleh melaksanakan haji tahun ini berusia dibawah 65 tahun. Selain itu jemaah juga tidak boleh memiliki riwayat penyakit kronis.
Pelaksanaan haji dimulai pada 29 Juli dan Wukuf jatuh pada Kamis 30 Juli. Saat Idul Adha Masjidil Haram juga ditutup. Aturan lain di Masjid Haram adalah jemaah tidak boleh menyentuh kain Ka'bah dan Hajar Aswad. Di sekeliling Ka'bah juga diberi pagar oembatas setinggi 1 meter dan dijaga ketat petugas.
Baca Juga: Protokol Haji di Masa Pandemi, Jemaah Dilarang Sentuh Ka'bah
Lantai Masjidil Haram juga tidak ada kain karpet. Sedagan di tempat Sai di Safa dan Marwah di semua lantai juga diberi jalur pembatas.
Bila ada jemaah yang melanggar aturan pemeruntah Arab Saudi memberlakukan hukuman denda sesuai kesalahannya. (*)
