Kasus Cacar Monyet di Singapura Bertambah Dua, Total Menjadi Delapan

- 25 Juli 2022, 13:52 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet.
Ilustrasi Cacar Monyet. /pixabay/Alexandra_Koch

PORTAL JOGJA - Kasus pasien terkonfrmasi cacar monyet di Singapura bertambah dua orang, sehingga jumlah total infeksi di negara itu menjadi delapan.

Informasi terbaru di situs webnya pada hari Minggu (24 Juli), Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa kedua kasus baru tersebut tidak terkait dengan infeksi cacar monyet sebelumnya.

Yang pertama adalah kasus impor yang melibatkan seorang pria Estonia berusia 46 tahun yang datang ke Singapura dari London pada 21 Juli dan dinyatakan positif cacar monyet pada 24 Juli.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week, Biarkan Tetap Slebew

Dia mengalami ruam, demam dan pembengkakan kelenjar getah bening, dan menjalani perawatan medis pada 23 Juli. Dia dirawat di National Centre for Infectious Diseases atau NCID (Pusat Nasional untuk Penyakit Menular) pada hari yang sama.

Kasus kedua melibatkan seorang pria Singapura berusia 26 tahun yang dinyatakan positif cacar monyet pada 24 Juli.

Dia mengalami ruam dan mencari perawatan medis pada 24 Juli. Dia kemudian dirawat di NCID pada hari yang sama.

Kedua kasus dalam kondisi stabil dan pelacakan kontak sedang berlangsung, kata departemen kesehatan. Cacar Monyet adalah penyakit virus yang biasanya sembuh sendiri, dengan pasien pulih dalam 14 hingga 21 hari.

Mereka yang terinfeksi biasanya mengalami gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu dan ruam.

Setiap kasus cacar monyet biasanya menghasilkan tiga hingga empat kontak dekat yang memerlukan karantina. Ini berbeda dengan Covid-19 yang dapat menghasilkan hingga 20 perintah karantina, kata Kementrian Kesehatan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x