"Kami akan melakukan penyelidikan besar-besaran dan kehadiran operasional besar-besaran di Kopenhagen sampai kami dapat mengatakan dengan pasti: Dia sendirian," kata Thomassen.
Pelaku penembakan telah membunuh seorang pria berusia empat puluhan dan dua remaja, seorang pria dan seorang wanita, kata Thomassen.
Beberapa lagi terluka, dan di antara mereka tiga dalam kondisi kritis. Penyelidikan sejauh ini tidak mengarah pada motif rasis atau sebaliknya, tetapi ini bisa berubah, katanya.
Denmark terakhir mengalami serangan pada tahun 2015, ketika dua orang tewas dan enam petugas polisi terluka ketika seorang pria bersenjata menembak dan membunuh seorang pria di luar pusat budaya yang mengadakan debat tentang kebebasan berbicara, dan kemudian membunuh seseorang di luar sinagog Yahudi di Kopenhagen tengah. Pria bersenjata itu tewas dalam baku tembak dengan polisi.***