Konflik Rusia dan Ukraina, Moskow Klaim Hancurkan Rudal Bantuan Eropa Hingga Saling Usir Diplomat

- 11 April 2022, 23:24 WIB
Ilustrasi Bendera Rusia dan Ukraina. pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov
Ilustrasi Bendera Rusia dan Ukraina. pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov /

"S-300 kami tidak hancur," kata juru bicara pemerintah Slovakia Lubica Janikova.

Pasukan Rusia juga menembak jatuh dua pesawat Su-25 milik Ukraina di dekat kota Izium dan menggempur dua gudang amunisi, yang salah satunya terletak di dekat kota Mykolaiv, kata kementerian pertahanan Rusia.

Baca Juga: Polda DIY Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Ini Kronologinya

Sementara itu aksi salng berbalas mengusir diplomat terus terjadi antara Rusia dengan sejumlah negara Eropa. Sedikitnya sudah 14 negara Eropa yang melakukan pengusiran diplomat dan staf di berbagai negara Rusia pun juga balik mengusir diplomat dari Moskow.

Kroasia pada Senin meminta 24 staf kedutaan besar Rusia untuk meninggalkan negaranya terkait invasi Rusia di Ukraina dan "agresi brutal", kata kementerian luar negeri Kroasia, menyusul langkah serupa oleh negara-negara Uni Eropa.

Jumlah tersebut mencakup 18 diplomat, kata kementerian lewat sebuah pernyataan.

Kementerian mengatakan bahwa duta besar Rusia dipanggil sebagai protes atas "agresi brutal terhadap Ukraina dan berbagai kejahatan yang dilakukan (di sana)".

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Selasa 12 April 2022: Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta

"Pihak Rusia telah diberitahu soal pengurangan staf administrasi-teknis di kedutaan besar Federasi Rusia di Zagreb," kata pernyataan itu.

Berita lainnya adalah pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan akan ada serangan hebat yang terjadi kota-kota Ukraina hingga desa. Kota Kyiv dan kota-kota lainnya di Ukraina akan kembali direbut Rusia.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah